PSBB Transisi DKI, 26 Lokasi Disegel Termasuk Griya Pijat

Diskotek Top One disegel Satpol PP
Sumber :
  • VIVAnews/Andrew Tito

VIVA - Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penindakan terhadap lokasi tempat usaha dengan melakukan penyegelan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi di Ibu Kota.

Jokowi Targetkan Kajian Penghentian PSBB-PPKM Selesai Pekan Ini

"Kita mengenalnya dengan segel ya. Kegiatan yang disegel ada 26," kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2020.

Baca juga: 6 Positif COVID-19, Anggota Satpol PP Jakpus Segera Dites Massal

Jokowi Sebut PSBB dan PPKM Akan Berhenti Akhir Tahun 2022

Tempat usaha yang disegel oleh aparat Satpol PP DKI Jakarta yaitu terkait dengan lokasi tempat pariwisata, salah satunya tempat pijat.

"Ya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan industri pariwisata ya. Ada sauna, griya pijat, ada bar dan lain sebagainya," katanya.

Data Ini Sebut PSBB hingga PPKM Tidak Tingkatkan Kualitas Udara

Dengan demikian, Arifin menegaskan bahwa kegiatan yang belum boleh beraktivitas itu seperti tempat diskotek, karaoke, griya pijat dan lain sebagainya.

Tentunya, penutupan lokasi tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat maka pihak aparat langsung menindaklanjutinya.

"Mereka buka, dilaporkan kita dapat pengaduan kita cek kemudian kita segel kemudian kita kenakan denda," ujarnya.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada masa transisi fase kedua kembali diperpanjang oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers, Kamis petang, 30 Juli 2020.

Anies mengatakan PSBB transisi akan diperpanjang selama dua pekan. Perpanjangan itu akan dilakukan terhitung mulai Jumat 31 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020.

"Karena itu dengan mempertimbangkan semua kondisi kami memutuskan untuk memperpanjang PSBB sampai 13 Agustus," kata Anies. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya