6 Positif COVID-19, Anggota Satpol PP Jakpus Segera Dites Massal

Ilustrasi Satpol PP DKI Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, meminta agar dilakukan tes massal COVID-19 bagi semua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Permintaan itu menyusul ditemukannya enam anggota Satpol PP yang positif terinfeksi virus corona.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Pemerintah kota ingin memastikan para petugas keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta Pusat itu, bisa terbebas dari COVID-19 saat melayani warga.

Dengan adanya kasus positif pada anggota Satpol PP Jakarta Pusat ini, perlu dilakukan penelusuran kontak. Tes selanjutnya sebagai bentuk tracking terhadap seluruh anggota Satpol PP yang ada di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Pusat. 

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

"Satpol PP itu masuk dalam garda terdepan di masyarakat, jadi mereka juga harus dicek kesehatannya. Jangan sampai mereka yang menularkan," kata Irwandi, Selasa, 4 Agustus 2020. 

Baca juga: Dalam Waktu 10 Detik, 2 Pria asal Lampung Gasak 3 Motor

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Selain itu, Irwandi menyarankan agar para petugas Satpol PP mendapatkan pengaturan waktu kerja yang ketat. Dengan demikian, mereka dapat beristirahat meski memiliki banyak tugas, khususnya memantau pelaksanaan protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang kembali diperpanjang hingga 31 Agustus 2020. 

"Tugas mereka adalah memantau, jadi mereka juga perlu istirahat yang cukup. Kalau mereka tidak ada istirahat, kesehatannya bisa menurun. Karena itu perlu ada pengaturan waktu kerja yang ketat. Petugas juga harus tetap patuhi protokol kesehatan," kata Irwandi.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya harus menyesuaikan logistik jika memang diperlukan tes usap massal bagi para petugas Satpol PP.

"Kami siap membantu, tapi itu pun harus diimbangi dengan logistik untuk tes usapnya nanti," kata Erizon.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025