Satu SD di Bekasi Uji Coba Sekolah dengan Protokol COVID-19
- VIVA/Dani
VIVA – Satu sekolah dasar di Kota Bekasi, Jawa Barat, yakni SD Negeri Pekayon Jaya VI, menguji coba kegiatan belajar dan mengajar dengan tatap muka di sekolah sekaligus menerapkan secara ketat protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Setiap siswa yang datang ke sekolah diwajibkan memakai masker. Beberapa di antaranya malah melengkapi diri dengan pelindung wajah (face shield). Satu ruangan kelas hanya boleh diisi separuh dari total siswa, atau maksimal 20 siswa.
Kepala SDN Pekayon Jaya VI Kota Bekasi, Endang Mulyaningsih, mengatakan bahwa kegiatan belajar tatap muka itu merupakan simulasi, belum ke tahap penerapan secara menyeluruh. "Karena kami ditunjuk [sebagai] sekolah role model, makanya kami lakukan simulasi," katanya, Senin, 3 Agustus 2020.
Baca: Sejumlah Guru di Kalbar Terpapar Corona, Sekolah Tatap Muka Dibatalkan
Para siswa yang mengikuti simulasi belajar tatap muka adalah mereka yang sudah mengikuti jajak pendapat, termasuk memiliki persetujuan dari para orangtua atau wali murid. Simulasi belajar tatap muka akan dilakukan sampai 28 Agustus 2020.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya menginstruksikan sejumlah sekolah yang menjadi percontohan agar menguji coba belajar tatap muka.
Ada empat sekolah role model lainnya yang diizinkan menggelar tatap muka di sekolah, antara lain Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SD Jakasampurna 6, dan SMPN 02 Kota Bekasi. (ase)