Sebab Wanita asal Wuhan China Terjun dari Apartemen Mansion Terungkap

Ilustrasi bunuh diri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin

VIVA – Kasus seorang wanita WNA asal China bernama Hu Meng (35 tahun) yang diketahui terjun bebas dan tewas dari ketinggian Apartemen Mansion Jakarta Utara dipastikan akibat bunuh diri. Menurut polisi, wanita tersebut diketahui depresi atas permasalahan kehidupannya.

Jennifer Coppen Pernah Ingin Bunuh Diri Usai Ditinggal Dali Wassink Akibat Kecelakaan

Kapolres Metro Jakut Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi saksi yang ada menguatkan dugaan bunuh diri wanita yang sebelumnya ditemukan tewas tanpa identitas tersebut.

“Salah satu saksi warga apartemen yang sedang olahraga pagi keliling apartemen menemukan sosok mayat perempuan yang tergeletak di jogging track. Umur korban sekitar 35 tahun dan tidak ada identitas. Setelah itu dilaporkan ke Polsek Pademangan,” ujar Budhi dikonfirmasi, Jumat 31 Juli 2020.

5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok

Budhi menjelaskan, polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan pada hari kedua penyelidikan, polisi menemukan bukti kuat dugaan korban bunuh diri. Korban tewas dengan luka patah tulang di bagian tangan kanannya dan kepala yang remuk akibat menghantam permukaan tanah usai terjun bebas.

“Di hari kedua kami menemukan di kamar 53 tower C. Kamar dalam keadaan terkunci. Berdasarkan data dari pengelola kamar itu di sewa seseorang wanita. Dan ini kami curigai berasal dari kamar tersebut,” ujarnya.

Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar

Menurut Budi,  berdasarkan penyelidikan juga pihaknya menemukan surat wasiat di kamar korban dengan bahasa Mandarin dan dua ponsel, satu iPad, sebuah kursi, dan sandal yang ditinggalkan korban sebelum meloncat dari kamar.

“Kami menduga korban melakukan bunuh diri. Surat wasiat yang ditandatangani korban tersebut setelah diterjemahkan artinya, yang bersangkutan menuliskan semua barang-barang yang ditinggalkan. Dalam kasus ini kita sudah periksa 4 orang saksi termasuk kakak tiri korban yang menjadi sponsor korban masuk ke Indonesia,” lanjut dia.

Dia mengatakan, surat wasiat yang diterjemahkan lewat bahasa Indonesia agar keluarga di China jangan bersedih dengan cara yang dilakukannya.

“Korban baru bercerai dengan suaminya. Nmun karena masih kondisi pandemi COVID-19, dia belum bisa pulang ke negaranya. Korban juga jarang bersosialisasi dengan komunitas keluarga keturunan Tionghoa di apartemen Ancol Mansion ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Fajar mengatakan, korban tinggal seorang diri apartemen tersebut sudah enam bulan lamanya. “Keluarga korban seluruhnya tinggal di Wuhan Hubei. Dia tinggal di apartemen itu seorang diri,” kata Fajar. (ren)

Baca juga: Tak Perlu Ada Laporan, Polisi Selidiki Kasus Viral Seks Fetish Bungkus


 

Lansia Gantung Diri di Bekasi Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Bikin Nyesek

Lansia Gantung Diri di Bekasi Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Bikin Nyesek: Badan Pada Sakit

Seorang lansia, MM (77) asal Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024