PSBB Transisi Lanjut di DKI, Bisakah Tren Penambahan COVID-19 Berhenti
- bbc
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, per Jumat (31/07), di tengah tren penambahan kasus positif Covid-19 yang meningkat di ibu kota.
Pakar epidemologi menyebut kebijakan yang lebih keras semestinya diambil di Jakarta, terutama saat klaster baru terus bermunculan, antara lain di perkantoran dan rumah ibadah.
Baru-baru ini 40 penghuni sebuah asrama calon pendeta di Jakarta Pusat dinyatakan terpapar virus corona. Klaster baru itu muncul setelah pengelola asrama melonggarkan aturan aktivitas di luar pondokan pada masa PSBB Transisi.
Merujuk data pemerintah pusat per 30 Juli kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI berada pada angka 20.572 atau 19,7?ri seluruh kasus di Indonesia.
Persentase DKI di bawah Jawa Timur (20,6%) yang merupakan provinsi dengan jumlah kasus positif terbanyak. Namun Jakarta adalah satu-satunya provinsi yang grafik kasus positif hariannya terus meningkat sejak awal Juni lalu.
- Jarak aman cegah penyebaran Covid-19, satu atau dua meter?
- Penghentian PSBB di Surabaya Raya: `Pelanggaran atas hak untuk hidup` di tengah `zona hitam` wabah virus corona
- `Belum ada perbaikan`, masa transisi PSBB Jakarta diperpanjang untuk ketiga kali
Salah satu klaster baru di DKI adalah asrama Sekolah Tinggi Teologi Gereja Bala Keselamatan di kawasan Kramat, Jakarta Pusat. Pertengahan Juli lalu, dua mahasiswa yang tinggal di asrama itu dinyatakan positif Covid-19.