Update Corona DKI 28 Juli 2020: Total 19.886 Kasus, 795 Meninggal

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 412 kasus Corona atau COVID-19 di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. 

"Adapun jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 19.886 kasus. Dari jumlah tersebut, 12.373 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 795 orang meninggal dunia," kata Weningtyas di Jakarta. 

Sedangkan, 1.847 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.871 orang melakukan isolasi mandiri, termasuk data dari Wisma Atlet. Untuk suspect yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.805 orang. Sedangkan suspect yang masih menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 1.546 orang dan yang meninggal sebanyak 2.226 orang. 

Saat ini, sebanyak 314 pasien berstatus probable. Untuk pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 113 orang. Untuk kontak erat kasus confirmed atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.901 orang.

Ia menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sampai dengan 27 Juli 2020 sebanyak 535.764 sampel. Pada 27 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 7.119 orang, 6.495 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 412 positif dan 6.083 negatif. 

Selain itu untuk rapid test, totalnya sebanyak 300.547 orang telah menjalaninya dengan persentase reaktif COVID-19 sebesar 3,5 persen. Rinciannya, 10.674 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 289.873 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke RS Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah. "Mengingat 55 persen dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala," katanya. 

Untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan COVID yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter dan mencuci tangan sesering mungkin.

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir

Selain itu, kata dia, agar tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50 persen dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat. Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan seperti mal, objek wisata dan pasar.

"COVID-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan COVID," ujarnya.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19


Baca juga: Ditegur Tak Pakai Masker, Driver Go-Jek Marah-marah ke Satpol PP

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024