Penampakan Editor Metro TV Yodi Prabowo Beli Pisau Seharga Rp89.900
- Istimewa/Foe
VIVA – Editor Metro TV, Yodi Prabowo meregang nyawa karena diduga bunuh diri dengan pisau yang dibelinya sendiri di Ace Hardware Rempoa. Berdasarkan pemeriksaan kamera Closed Circuit Television Ace Hardware Rempoa, Yodi diketahui membeli pisau pada siang hari 7 Juli 2020 sebelum nekat menghabisi nyawanya sendiri.
"Pada pukul 14.21 WIB," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020.
Berdasar rekaman kamera CCTV yang didapat polisi, Yodi nampak memakai jaket hijau saat membeli pisau di sana. Yodi pun nampak memakai masker mengingat pandemi COVID-19 masih terjadi di Tanah Air. Kemudian, berdasar struk pembelian, diketahui Yodi membeli pisau dengan harga Rp89.900. Yodi membayar dengan uang pecahan Rp100.000.
Baca juga: Pesan Tak Terungkap Yodi Prabowo: ‘Ada Masalah yang Membebani Saya’
"Pisau dibelinya sendiri, buktinya CCTV, bon, dan semuanya sampai ke tempat parkir. Waktu dia masuk dan keluar hanya delapan menit. Menuju ke tempat pisau, agak lama 2 menit, bergerak menuju kasir, bayar, parkir, tinggalkan tempat. Hanya satu yang dia cari, yaitu pisau. Dengan asumsi masuk 8 menit, selesai milih, datang ke kasir, parkir dan menuju ke kantor," katanya lagi.
Yodi Prabowo diketahui ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.
"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 10 Juli 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.
Dua pekan lamanya polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Pada awalnya Yodi sempat diduga dibunuh. Namun, hasil berkata lain. Lewat lima analisa yang dilakukan polisi kenyataannya Yodi bunuh diri bukan dibunuh oleh orang lain.