Cek HIV di RSCM, Yodi Prabowo Belum Ambil Hasilnya ke Dokter

Para pelayat dalam pemakaman Yodi Prabowo, editor Metro TV, di tempat permakaman
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Editor Metro TV, Yodi Prabowo sempat datang ke Rumah Sakit guna memeriksa apakah dia mengidap penyakit HIV sebelum menghabisi nyawanya sendiri.

Oknum TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Pria di Deliserdang, Mayatnya Dibuang ke Kolam

Pemeriksaan ini dilakukan atas dasar keinginannya sendiri. Hasil dari tes HIV itu belum sempat diambil oleh Yodi hingga akhirnya meninggal dunia. Polisi tidak menjelaskan hasil dari pemeriksaan HIV tersebut.

"Atas kehendaknya sendiri, positif atau tidaknya HIV. Hasilnya, sampai dia meninggal dunia hasil itu belum diambil," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu 25 Mei 2020.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

Baca juga: Pesan Tak Terungkap Yodi Prabowo: ‘Ada Masalah yang Membebani Saya’

Hal ini diketahui polisi dari penelusuran hingga ke rekening milik korban. Hasilnya diketahui korban sempat melakukan cek kesehatan dan membayar dengan rekening miliknya sendiri. Yodi melakukan pemeriksaan kesehatan ke RS Cipto Mangunkusumo Kencana. Di sana, Yodi bertemu langsung dengan dokter penyakit kulit dan kelamin.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

"Dari transaksi keuangan tidak yang ada menonjol hanya satu saja yang bersangkutan pernah berobat ke RS Cipto Mangunkusumo Kencana,” kata dia.

Lebih jauh, dari transaksi rekening Bank Mandiri maupun BCA yang dimiliki Yodi, polisi memastikan tidak ada yang mencurigakan.  

“Pertanyaannya untuk apa uang itu? (Ternyata) dilakukan untuk pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan konsultasi ke dokter. Pertanyaan dokter apa? Dokter ahli penyakit kulit dan kelamin yang dilakukan pengecekan dan ada keluhan dia konsultasi ke dokter dan kemudian disarankan melakukan pengecekan," katanya menjelaskan.

AKP Dadang Iskandar

Deretan Kasus Polisi 'Pencabut Nyawa' Sepanjang 2024, Tembak Mati Rekan hingga Ibu Kandung

Sepanjang tahun 2024 berbagai kasus pembunuhan yang melibatkan oknum kepolisian terjadi.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024