Editor Metro TV Sempat Tanya Pacar: Kalau Saya Enggak Ada Bagaimana?

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan tol
Sumber :
  • VIVAnews/Vicky Fazri

VIVA – Gelagat aneh sempat dilakukan Editor Metro TV Yodi Prabowo sebelum meninggal. Yodi disebut polisi sempat gelisah sebelum nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

"Yodi menyampaikan 'kalau saya enggak ada bagaimana?' Pengertian 'enggak ada' tafsiran kami itu meninggal, itu disampaikan berulang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat saat di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 Juli 2020.

Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan pacar Yodi, Suci Fitri Rohma. Dalam pemeriksaan, Suci menyebut almarhum kekasihnya itu kerap menanyakan apa yang akan dilakukan Suci jika dirinya tidak ada alias berpulang ke Tuhan Yang Maha Esa.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Editor Metro TV  Konsumsi Amfetamin

Kegelisahan Yodi ditambah dengan adanya konflik dengan teman dekatnya berinisial L. Suci dan L sempat berkonflik. Sementara itu, Yodi dan Suci diketahui akan menikah. Hal itu juga diketahui dari pemeriksaan Suci.

Lansia Gantung Diri di Bekasi Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Bikin Nyesek: Badan Pada Sakit

"Mereka berdua (Suci dan Yodi) mau nikah tahun depan. Ada konflik tapi diselesaikan, ada latar belakang lain dari korban tapi saya enggak akan sampaikan di sini," katanya lagi.

Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 10 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.

Dua pekan lamanya polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Pada awalnya Yodi sempat diduga dibunuh. Namun, hasil berkata lain. Lewat lima analisa yang dilakukan polisi kenyataannya Yodi bunuh diri bukan dibunuh oleh orang lain. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya