Ada Proyek MRT, Kawasan Monas hingga Thamrin Bakal Dirombak
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Proyek moda raya terpadu (MRT) Jakarta Fase II akan punya dua stasiun bawah tanah yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Untuk melakukan pengerjaan itu, akan ada perombakan habis-habisan di sekitar dua kawasan tersebut.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, mulai Oktober sampai sepanjang pembangunan, bangunan cagar budaya seperti Tugu Jam Thamrin yang dibangun sejak 1969 akan dipindahkan sementara atau direlokasi.
"Jadi, setelah kita konsultasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus direlokasi selama pembangunan MRT Stasiun Thamrin. Saat ini kita sedang melakukan scanning dan evaluasi struktur. Rencananya bulan Oktober akan dilakukan relokasi," kata Silvia melalui konferensi virtual, Rabu 22 Juli 2020.
Ia melanjutkan, Tugu Jam Thamrin merupakan cagar budaya, sehingga nantinya setelah pengerjaan selesai, jam tersebut akan dikembalikan dengan kondisi yang lebih baik. Lokasi dipindahkan sementara jam tersebut masih dalam pembahasan.
"Ada 2 pilihan, yakni di pindah sementara ke museum atau diletakkan di Lapangan Banteng. Jadi ini sekarang lagi tahap pembahasan," ucapnya.
Selain itu, jembatan penyebrangan orang (JPO) di kawasan Bank Indonesia (BI) juga akan dibongkar mulai Agustus 2020. Untuk sementara, akan digantikan dengan zebra cross.
"Pembongkaran JPO BI akan dimulai pada bulan Agustus 2020 ini. Masyarakat tetap bisa mengakses Transjakarta dengan menggunakan zebra cross dan kita akan pastikan ada akses jalan kaki yang aman," tuturnya.
Di depan Bank Mandiri dan BI juga akan dibangun halte Transjakarta sementara. Dengan begini, moda transportasi masyarakat selama pembangunan tidak akan terganggu.
Baca juga: MRT Jakarta Fase II Bakal Ada 8 Stasiun Baru, Ini Lokasinya
"Desainnya bukan sementara, tetapi fisiknya itu seperti halte Transjakarta permanen dan desain paling baru sesuai dengan standar Transjakarta itu sendiri. Dibikin mirip-mirip sama yang ada di Tosari," ucapnya.
Selain itu, demi dibangunnya stasiun Monas pos polisi di kawasan tersebut akan dipindahkan permanen ke tempat lain. Dikarenakan pos polisi ini bukan merupakan cagar budaya, maka khusus ini akan dipindahkan secara permanen.
Untuk diketahui, nantinya Stasiun Thamrin akan menjadi salah satu stasiun terbesar dengan 10 pintu masuk (entrance) yang panjangnya 409 meter, dan memiliki area komersil sepanjang 200 meter. Kawasan ini nantinya akan terintegrasi dengan Transjakarta.
Sedangkan Stasiun Monas akan memiliki panjang 280 meter. Sehingga total terowongan diperkirakan mencapai 1.942 meter. (ren)