Anies: Jika Lihat Ada yang Tak Pakai Masker, Tegur
- vstory
VIVA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap warga di Ibu Kota yang tidak mengenakan masker dalam menjalankan aktivitasnya.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, sudah menambah tenaga. "Tapi kan tidak mungkin hanya dilakukan oleh aparat sendiri. Saya ajak semua warga saling ingatkan, karena ini bukan sekadar menegakkan aturan, tapi menyelamatkan sesama," kata Anies di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca juga: Penumpang TransJakarta Pingsan dan Meninggal Seketika di Halte Slipi
Karena itu, ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19. "Jika lihat ada yang tidak pakai masker, tegur. Jika lihat ada yang berkegiatan yang berpotensi penularan, maka tegur," katanya.
Begitu juga apabila ditemukan dalam suatu ruangan yang melebihi 50 persen atau kapasitasnya penuh maka jangan memasuki ruangan tersebut. "Bila lihat kapasitas ruang lebih dari 50 persen jangan masuk. Jadi, kita semua harus sama-sama selamatkan semuanya," ujarnya.
Anies mengimbau kepada masyarakat agar dapat gunakan masker di tengah pandemi wabah COVID-19 ini serta jaga jarak juga tidak saling berkerumun.
"Saya ingin sampaikan kepada semua masyarakat, kata kuncinya selama ke depan ini, pakai makser. Dalam aktivitas apapun gunakan masker, yang kedua sebisa mungkin jaga jarak. Karena itu pengamanan kita," katanya.
Kemudian, cuci tangan rutin, dan bila tidak harus bepergian, jangan bepergian. Karena wabahnya masih ada. "Jadi, kalau melihat banyak orang di jalan tapi wabah tidak ada, salah itu. Wabahnya masih ada dan seluruh dunia masih menghadapi wabah ini," katanya.