Polisi Bilang Lebam pada Jasad Editor Metro TV Bukan karena Kekerasan

Polisi mengerahkan anjing pelacak di lokasi penemuan mayat jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo, di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/Vicky

VIVA – Polisi mengumumkan hasil penyelidikan termutakhir atas kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik, lebam di pundak mayat Yodi bukan akibat kekerasan benda tumpul.

Viral! Pengemudi Mobil Geplak Pemotor yang Bermesraan, Hotman Paris Siap Pasang Badan

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, lebam di bagian pundak mayat korban akibat pembusukan alamiah.

"Memang betul (mayat) korban sudah hampir tiga hari di TKP (tempat kejadian Perkara); meninggal dengan kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan selama tiga hari. Kemudian, apa yang diisukan adanya kekerasan (dengan benda tumpul) terhadap si korban itu tidak ditemukan," ujarnya, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 21 Juli 2020

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Baca: Misteri Kematian Editor Metro TV, Ini Kesaksian Baru Mengejutkan Warga

Namun, Yusri membenarkan bahwa Yodi meninggal dunia akibat kekerasan dengan benda tajam, sebagaimana disimpulkan dari luka yang ditemukan di dada dan lehernya.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan S meluruskan kabar tentang penyebab kematian Yodi Prabowo, terutama berkaitan dengan lebam di pundak, yang diduga juga akibat benda tumpul. “Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," katanya, pekan lalu.

Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah kios bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. (lis)

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024