Pekerja Tempat Hiburan Malam ke Anies: Kami Kelaparan

Pekerja tempat hiburan minta Gubernur Anies Baswedan membuka kembali tempat hiburan malam.
Sumber :
  • VIVA/ Syaefullah

VIVA – Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) dan para pekerjanya melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, hari ini, Selasa, 21 Juli 2020.

Podcast Belexx Karaoke Bareng For Revenge, Fans Histeris

Ketua Asphija, Hana Suryani, meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk membuka kembali tempat hiburan yang ada di Ibu Kota.

"Kami minta solusi, 4 bulan sudah usaha hiburan ditutup tanpa perhatian dari pemerintah. Mau sampai kapan usaha hiburan ditutup? Tidak ada perhatian dari Pemerintah baik pemprov maupun pusat kepada kami (pengusaha hiburan dan karyawan hiburan)," kata Hana Suryani.

Wanita FW Rekrut Anak di Bawah Umur Jadi LC Tempat Karaoke

Baca juga:  Misteri Kematian Editor Metro TV, Ini Kesaksian Baru Mengejutkan Warga

Dijelaskannya, pemerintah tidak pernah memberikan solusi yang jelas. Padahal pengusaha dan karyawan hiburan sangat siap dan proaktif dalam menjalankan protokol kesehatan.

Penggemar For Revenge? Jangan Lewatkan Karaoke Night Bersama Boniex

"Imbauan dan diskusi tidak pernah diciptakan dalam rangka mencari solusi terbaik buat semua pihak. Yang ada usaha hiburan selalu disudutkan oleh tuduhan negatif tentang pelanggaran yang kami tidak perbuat, karena usaha kami saja belum buka," katanya.

Akibat ditutup, kata Hana, puluhan ribu karyawan sudah menjadi pengangguran dan kelaparan, serta mengalami kesusahan pada perekonomian keluarganya.

"Mulai dari tidak sanggup membayar sewa kontrak rumah, diusir dari kontrakan, tidak mampu membayar sekolah anak, membayar cicilan kendaraan, dan tidak dapat membeli makan. Belum lagi usaha-usaha kecil lain yang berdampak dari usaha hiburan juga mengeluh kelaparan," tuturnya. (ase)

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono

Ikatan Santri DKI Lakukan Aksi Demo pada Ucapan Suswono: Kami Sangat Menyayangkan!

Afthon juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024