Lagi Wabah COVID-19, Pelajar Depok Malah Tawuran
- VIVA/ Zahrul Darmawan.
VIVA - Pandemi COVID-19 masih mewabah, namun kasus tawuran antar pelajar masih saja terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini membuat seorang siswa mengalami luka bacok cukup serius, Senin, 20 Juli 2020.
Data yang dihimpun menyebutkan, korban berinisial DP (16 tahun), pelajar kelas 10, di salah satu SMK swasta di Kota Depok. Kejadian bermula ketika korban mendapat telepon dari temannya berinsial Fr untuk janjian tawuran di sekitar Jalan Arthayasa, Kecamatan Limo, Depok, sekitar pukul 16.15 WIB.
Baca juga: Kriminalitas Meningkat Tajam Selama Pandemi Covid-19
Korban datang bersama sekitar 10 orang rekan sebayanya menggunakan motor saling berboncengan. Setibanya di lokasi yang telah disepakati, korban dan teman-temannya langsung diserang oleh pelajar dari sekolah lain.
“Warga yang melihat kejadian tawuran tersebut langsung membubarkan para pelajar ini, namun korban keburu kena bacok,” kata Kapolsek Limo Komisaris Polisi Bintang Silaen.
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala kiri sepanjang sekitar 10 cm, luka sabetan kaki sebelah kanan sekira 18 cm, dan luka sabetan di mata kaki sebelah kanan sekitar 5 cm. “Saat ini korban sudah sadarkan diri, namun masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Bintang.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya ditangani Polsek Limo.
Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer
Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo mengusulkan agar warga yang terlibat aksi tawuran baik itu antarkampung atau antarsekolah diberi hukuman mengikuti pendidikan militer
