Penemuan Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Warga Cengkareng

Petugas menemukan mayat bayi perempuan di Cengkareng, Minggu, 12 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan petugas PPSU di Jalan Tanggul Timur RT 03/10, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu, 12 Juli 2020. Penemuan jasad bayi tersebut sempat membuat heboh warga sekitar.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

"Dari hasil identifikasi di lokasi penemuan mayat diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, ketika dikonfirmasi, Minggu, 12 Juli 2020.

Khoiri menjelaskan bahwa penemuan tersebut berawal mula saat petugas PPSU Suhendar (40) membersihkan lokasi di sekitar penemuan mayat bayi. Dia kemudian mencium bau amis.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

Setelah dicari-cari sumber bau amis tersebut dia sontak terkejut ada mayat bayi ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Bayi Ditemukan di Depan Bengkel, Awalnya Dikira Musang

Warga Pencari Makan Ternak Babi di Papua Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah

Adanya penemuan tersebut kemudian yang bersangkutan menghubungi Bhabinkamtibmas Kapuk Aiptu Sudarto. Setelah tiba di TKP, kemudian Aiptu Sudarto menghubungi piket reskrim dan SPK.

Dari hasil olah TKP diketahui mayat bayi tersebut diperkirakan berumur sehari dan dibuang sekitar 1 sampai 2 harian karena terlihat sosok mayat bayi yang ditemukan di lokasi masih dalam keadaan fisiknya cukup baik namun sudah sedikit membusuk.

Polisi akan terus melakukan dan mengusut kasus penemuan mayat bayi ini yang tega membuang buah hatinya. Saat ini, mayat bayi sudah dibawa ke RSCM guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Ilustrasi bayi

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024