Isak Tangis di Tengah Pemakaman Yodi Prabowo Editor Metro TV

Pemakaman Yodi Prabowo di TPU wakaf Sandratex, Ciputat, Tangsel.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Yodi Prabowo, editor Metro TV, yang ditemukan tewas dengan luka tusuk di pinggir Tol Ulujami, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wakaf Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu 11 Juli 2020.

Fakta Baru Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro Cs, Eks Pengacara Minta Anak Bos Prodia Jual Lamborghini

Baca juga: Hasil Autopsi, Editor Metro TV Tewas Akibat Tusukan di Leher dan Dada

Pada proses pemakaman yang dihadiri oleh jajaran staf dan pimpinan Metro TV itu pun diwarnai dengan isak tangis keluarga serta para rekan almarhum. Managing Director Metro TV, Muhammad Mirdal Akib, mengucapkan rasa duka cita mendalam atas kepergian Yodi Prabowo, yang begitu mendadak. 

Pengakuan Mengejutkan WNI Ditembak Aparat Malaysia, Banjir Kepung Jakarta saat Perayaan Imlek

"Kepergiannya ini tentu hal yang mendadak, terlebih dengan cara yang seperti ini. Kami pun atas nama Metro TV, seluruh staf pimpinan dan jajaran, mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Yodi, Yodi pergi begitu mendadak dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik, dan Insya Allah, Yodi akan diberikan tempat terbaik di sisi Allah," katanya.

Editor Metro TV Yodi Prabowo

Terkuak, Alasan AKBP Bintoro Cs Dipatsus Terkait Penangangan Kasus Anak Bos Prodia

Mirdal juga menyebutkan pihaknya akan terus mengawal kasus yang terjadi pada rekan kerjanya tersebut.

"Kami akan terus mengawal kasus ini, kami juga berharap kasus ini segera terungkap, terlebih yang kita tahu, kepergiannya ini tidak normal dalam artian ada tindak kekerasan, kita akan terus ikuti perkembangan kasus ini," ujarnya.

Sementara itu, sepupu Yodi bernama Biarso juga tidak menyangka almarhum pergi begitu cepat. Pihak keluarga pun berharap agar penyebab kematian almarhum bisa segera terungkap untuk mengetahui motif dan siapa pelaku di balik meninggalnya Yodi.

"Kami keluarga Insya Allah ikhlas, dan berdoa agar almarhum diterima di sisi-Nya, dan juga kami berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap kasus dan segera cepat terungkap," ungkap Biarso.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Radjo Alriadi Harahap (kiri)

Polda Metro Komitmen Usut Tuntas Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro Cs

Sebanyak 4 polisi dipatsus atas dugaan pemerasan dalam penanganan kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos prodia.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025