Hasil Autopsi, Editor Metro TV Tewas Akibat Tusukan di Leher dan Dada

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan tol
Sumber :
  • VIVAnews/Vicky Fazri

VIVA – Hasil autopsi atas jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo (26 tahun), telah diketahui dari RS Polri Kramat Jati. Yodi meninggal dunia akibat dua luka tusuk di bagian dada dan leher yang cukup dalam.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Baca juga: Editor Metro TV Sempat Hilang 2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budi Sartono, membenarkan ada luka tusuk di tubuh korban yang sudah diidentifikasi. "Luka di leher dan dada," ujar Budi saat dikonfirmasi singkat, Sabtu 11 Juli 2020. 

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Budi menjelaskan, dalam pemeriksaan RS Polri, tak ada bekas serangan benda tumpul dari hasil autopsi. Semua luka Yodi teridentifikasi dari serangan benda tajam yang menghujam tubuh korban.

Jenazah Yodi ditemukan Jumat siang 10 Juli 2020. Jasad ditemukan dalam kondisi pakaian lengkap mengenakan jaket dan helm oleh anak-anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan Tol JORR. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Selain penemuan mayat, hasil olah TKP polisi juga menemukan sebilah pisau yang diduga berkaitan dengan kematian Yodi. 

Yodi diketahui sebagai warga Jalan Alle Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Almarhum bekerja sebagai editor redaksi di Metro TV. 

Menurut informasi, Yodi sempat tidak ada kabar selama tiga hari selepas pulang bekerja.

AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024