Editor Metro TV Sempat Hilang 2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Editor Metro TV Yodi Prabowo
Sumber :
  • metro tv

VIVA – Kematian Yodi Prabowo (26 tahun), salah seorang editor Metro TV, hingga kini masih misteri. Sebab, keberadaan pria itu tidak diketahui sejak Rabu 8 Juli lalu atau dua hari sebelum ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Jakarta Selatan.

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Terakhir Yodi masuk kerja pada Selasa 7 Juli 2020, saat bekerja di shift 4 dan pulang pukul 22.27 WIB. Di saat jam-jam itu diduga telah terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap Yodi.

Direktur Utama Metro TV, Don Bosco, membenarkan anak buahnya tersebut tidak masuk kerja selama dua hari dan juga tidak ada kabar maupun konfirmasi dari yang bersangkutan.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

"Setelah itu enggak masuk kerja lagi tanpa kabar, dan biasanya kalau enggak masuk selalu konfirmasi," ujar Don Bosco saat dikonfirmasi, Sabtu 11 Juli 2020.

Don Bosco menjelaskan posisi Yodi di Metro TV adalah editor yang tidak sedang menangani berita tertentu, namun kabar kematiannya yang tidak wajar sempat menjadi buah bibir diantara karyawan lain dan begitu mengejutkan pihak Metro TV.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Bukan hanya bagi rekan kerja Yodi, warga sekitar lokasi jasad ditemukan juga terkejut. Sebab, dua hari sebelum tubuh Yodi ditemukan, warga mendapati sepeda motor asing terparkir di warung bensin yang tidak kunjung di ambil oleh pemiliknya.

Dari motor tersebut warga sekitar akhirnya melaporkan kepada polisi. Motor kemudian diamankan di Polsek Pesanggrahan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, mengatakan polisi telah mengambil tindakan sesuai prosedur saat menerima laporan keberadaan sepeda motor tersebut. Polisi menunggu pemilik melapor untuk mengambil motor. Tapi tak kunjung datang selama dua hari.

"Kita tetap mengamankan. Kecurigaan tetap ada. Namun, kita sudah berproses cuma enggak ada yang datang," ujarnya.

Sementara menjelang hari ketiga tepatnya Jumat 10 Juli 2020 siang anak-anak warga sekitar yang sedang bermain menemukan jasad Yodi, yang kemudian dilanjutkan dengan laporan ke pihak polisi

Keberadaan motor tersebut melengkapi barang-barang berharga milik Yodi yang ditemukan di lokasi kejadian yang kemudian dicocokkan oleh polisi, Itu artinya, jika Yodi dibunuh, pelaku tidak mengambil barang berharga miliknya.

"Kami melihat itu lengkap. Tapi sedang kami konfirmasi kalau menurut kami sih lengkap, karena dompet ada, handphone ada, motor ada," ujar Irwan.

Hingga kini polisi masih menelusuri lebih lanjut, apa motif pelaku tega menghabisi nyawa Yodi selain menguasai hartanya, Itu masih menjadi tanda tanya yang besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya