Saat Ditemukan Tewas, Editor Metro TV Masih Pakai Helm
- VIVAnews/Vicky Fazri
VIVA – Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan kosong tepat di pinggir tol Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Jumat siang. Jasad Yodi pertama kali dilihat oleh anak-anak yang hendak bermain layangan di lokasi penemuan mayat.
Pantauan VIVA, tempat penemuan mayat merupakan lahan yang jarang dipakai oleh warga sekitar untuk beraktivitas, hanya saja belakangan ini digunakan kebanyakan anak-anak dan pria dewasa untuk bermain.
Mayat Yodi sendiri diketahui berada di pojok dekat tembok pembatas jalan raya. Pertama kali ditemukan, jasad Yodi dalam keadaan telungkup dengan bercak darah diduga bekas luka tusuk pisau yang berada persis di dada sebelah kanan.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan tim identifikasi Polisi terlihat masih ada darah yang menempel di tubuh korban. Tak hanya itu, terlihat pula korban tewas masih menggunakan helm yang menempel di kepala nya.
Ditemukan pula pisau yang diduga untuk membunuh korban di sekitar lokasi. Pantauan di tempat kejadian nampak korban menggunakan baju berwarna hitam yang diduga seragam kantor dengan celana jins dan sepatu.
Baca: Detik-detik Penemuan Jasad Editor Metro TV di Pinggir Tol
Saksi mata yang melihat pertama kali nampak bungkam. Semua informasi mengenai penemuan mayat juga berlaku satu pintu yakni ketua RT setempat.
Dari informasi yang diberikan polisi, tak ada satupun barang korban yang hilang. Ditemukan lengkap di lokasi penemuan mayat, di antaranya dompet, KTP, NPWP, ATM, ATM mandiri, motor Beat warna putih B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp40 ribu, helm, jaket dan tas.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan hingga kini masih menyelidiki kaus tersebut. Dia menduga jika korban tewas dengan cara dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan ketika ditemui setelah melakukan penyelidikan ditemuan jenazah Yodi 10 Juli 2020
Irwan juga membenarkan bahwa Yodi merupakan salah satu editor di Metro TV. Irwan pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.