Pengakuan Mujenih Usai Temukan Uang Rp500 Juta di Stasiun

Mujenih, petugas kebersihan commuterline
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Mujenih, petugas kebersihan commuterline (OTC) menceritakan awal dirinya menemukan uang Rp500 juta di salah satu gerbong Commuterline KRL KA 1157 tujuan JAK-BOO  (Jakarta-Bogor). Pemuda 30 tahun itu mengaku tidak niat memiliki dan hanya ingin mengembalikan uang itu.

Saat menemukan uang itu Mujenih baru saja menjalankan tugasnya sehari-hari, yakni membersihkan gerbong dari Stasiun Bojonggede menuju Stasiun Bogor. Saat itu ia melihat bungkusan plastik hitam. Awalnya, ia tidak curiga bahkan mengira plastik itu berisi sampah. 

"Ya pas saya lagi kerja bersihkan gerbong, saya sift pagi ketemu barangnya sekitar jam 3-an jam 4-an sore Senin. Waktu nemu ada di bawah, bangku prioritas, saya tidak tahu siapa yang duduk di situ," kata pria berusia 30 tahun itu ketika diwawancarai, Kamis 9 Juli 2020.

Pria asli Betawi kelahiran Bojonggede itu lantas curiga dengan isi plastik. Karena beratnya tak wajar, ia lantas membuka plastik itu. Namun wajahnya kaget terperanjat saat melihat isi plastik itu berisi tumpukan uang pecahan uang Rp100 ribu.

"Setelah dapat barang itu saya buka dulu, isinya uang, saya kaget dikira sampah. Saya sendirian langsung lapor ke petugas passenger (PS) Bogor," tutur Mujenih yang sudah bekerja sebagai pegawai outsourcing di KRL selama tiga tahun.

Gaji karyawan

Mujenih pun akhirnya bertemu langsung dengan pemilik uang. Pemilik uang pun mengucapkan  terimakasih karena uang yang ditemukan Mujenih adalah gaji karyawannya. 

"Saya sempat nganterin ke yang punya, cuma saya enggak sempat foto aja sama yang punya uang, soalnya saya mau langsung kerja lagi. Pemiliknya, saya tidak ingat namanya, tapi beliau orang Tionghoa, sudah tua, katanya untuk gaji karyawannya," katanya.

Detik-detik Fadilah Lolos dari Maut usai Terserempet Kereta di Lenteng Agung

Mujenih mengungkapkan baru pertama kali menemukan uang sebanyak itu. Bahkan dirinya tak pernah bermimpi memegang uang setengah miliar. Dia mengaku ikhlas menolong meski pemilik uang  tidak memberikan imbalan apapun.

"Saya sempat ketemu dengan orangnya, enggak saya enggak dikasih apa-apa. Saya baru pertama kali nemu uang seumur hidup. Dalam hati saya enggak ada niat buat ambil. Saya tahu itu uang, istilahnya memang mau mengembalikan saja, enggak ada kepikiran buat milikin duit itu, memang bukan uang saya gitu," ungkapnya. 

Viral Kereta Cepat Whoosh Berhenti Mendadak Gegara Layang-layang

Mujenih sudah bekerja tiga tahun sebagai OTC outsoursing di KRL. Sehari-hari dia hanya membersihkan stasiun dan gerbong kereta jurusan Jakarta Bogor yang tiba dari Stasiun Bojonggede menuju stasiun Bogor.

Autonomous rail rapid transit (ART) atau trem otonom mengantar para tamu yang menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Otorita IKN (OIKN) bakal mengembalikan kereta otonom tanpa rel alias Autonomous Rail Transit (ART), dari Ibu Kota Nusantara (IKN) ke pihak China.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024