Soal Influencer Amanda Nataya Diduga Tabrak Lari, Ini Kata Polisi
- VIVAnews/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Polda Metro Jaya angkat bicara soal kabar yang menyebut influencer bernama Amanda Nataya Sunidar diduga melakukan tabrak lari.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahri Siregar mengatakan, kasus ini memang ada. Namun, kejadian itu bukan tabrak lari seperti yang disebut di media sosial Twitter. "Bukan. Kejadiannya tidak ada tabrak lari," kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Juli 2020.
Dalam kejadian itu, diketahui korban adalah Ibnu Faqi. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor. Sementara yang terlibat tabrakan adalah sopir Amanda, bukan Amanda seperti yang disebut di media sosial. “Dimana korban yang menabrak mobil milik Amanda,” ujar Fahri.
Fahri menambahkan, sopir Amanda yang berinisial AS tidak melarikan diri namun mengevakuasi korban, membawa korban untuk mendapat pertolongan di rumah sakit. "Inisial AS tersebut sopirnya Amanda," katanya.
Baca juga: Viral Sopir Truk Tabrak Babi di Papua, Polisi Turun Tangan
Sebelumnya diberitakan, influencer bernama Amanda Nataya Sunidar diduga melakukan tabrak lari. Hal itu ramai diperbincangkan di media sosial. Akun twitter @__elco memajang foto wanita yang dicurigainya sebagai Amanda Nataya, diduga pelaku tabrak lari.
"Ada yg tau akun twitter atas nama Amanda nataya? Atau kenal sama orang yang difoto? Tolong hubungin gue segera!!!," tulis akun tersebut.
Ia ingin mencari Amanda karena segala cara sudah ditempuh tapi tidak membuahkan hasil positif. Menurut akun tersebut, sahabatnya kini masih terbaring di ICU RSAL Mintoharjo. Tindakan telah dilakukan tapi salah satu bola mata korban tidak dapat diselamatkan.
"Saat ini teman/anggota kami masih terbaring di ruang icu RS Mintoharjo, dgn kondisi tulang rahang atas pipi atas dan bawah patah, serta salah satu bola matanya harus diangkat. Mohon doanya ya sodara sekalian," tulisnya.
Bukan Cuma ODOL, Kecelakaan Truk Juga Bisa Terjadi karena Ini
Pentingnya dukungan dari para pelaku usaha angkutan barang untuk memprioritaskan keselamatan perihal truk odol
