4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kopro Tomang Barat Tutup 3 Hari
- VIVAnews / Andrew Tito
VIVA – Pasar Tomang Barat di Tanjung Duran Jakarta Barat terpaksa ditutup selama tiga hari, 29 Juni - 1 Juli 2020. Ini setelah pihak berwenang menemukan empat pedagang di lokasi yang populer dengan sebutan Pasar Kopro itu dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Demikian ungkap Dinas Kesehatan Jakarta Barat. Itu berdasarkan hasil test swab pihak kecamatan Grogol Peramburan terhadap para pedagang Pasar Kopro.
Maka, tidak seperti biasanya, Pasar Tomang Barat itu sudah sepi sejak Senin pagi tadi. Seluruh rolling door di toko-toko pasar dikunci rapat.
Sebuah spanduk berwarna putih terpampang di beberapa pintu pasar yang tertutup. Spanduk itu berupa pengumuman tentang pasar yang tutup sementara selama tiga hari karena masa sterilisasi.
"Dalam rangka sterilisasi Covid-19, kawasan Pasar Tomang Barat ditutup selama tiga hari mulai tanggal 29 Juni - 1Juli 2020," tertulis di papan spanduk tersebut. Seluruh pintu masuk pasar, baik sisi kanan dan kiri serta belakang ditutup. Terkecuali pintu utama yang terletak di depan.
Meski pintu utama dibuka, pasar itu tetap dalam pengawasan petugas keamanan. Terlihat dua petugas keamanan berjaga di depan pintu utama pasar.
Satu di antaranya Ifran. Menurut Irfan, selama pasar ditutup seluruh petugas keamanan dikerahkan untuk mengamankan pasar selama ditutup tiga hari.
Hal ini agar pedagang tidak ada yang membandel membuka pasar di tengah masa sterilisasi. "Pengamanan selama ditutup kami perketat sekalipun untuk pedagang disini tidak kami izinkan masuk," ujar Irfan ditemui di Pasar Kopro, Senin (29/6/2020) siang.
Kalaupun ada pedagang yang ingin masuk pasar untuk keperluan mengambil barang, maka hal itu harus ada izin dari pengelola pasar. Bahkan, saat mengambil barang, pedagang harus dikawal oleh petugas keamanan.
Kata Irfan, mulai Senin pagi, penyemprotan pasar dengan cairan disinfektan sudah mulai dilakukan. Misalnya saja Senin (28/6/2020) pukul 08.30 WIB, seluruh sudut Pasar Kopro disemprot dengan cairan disinfektan.
Baik lantai dasar sampai lantai tiga disemprot cairan disinfektan. Bahkan hingga rolling door toko. Penyemprotan dibantu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.
Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta mengakui bahwa hasil uji swab masal yang digelar di pasar itu sudah keluar. Dari 155 pedagang yang jalani uji swab, pihak baru dapat hasil dari 135 orang.
Namun demikian, sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya. Kecamatan dan PD Pasar Jaya sepakat menutup sementara Pasar Kopro.
"Selama Pasar Kopro ditutup. Kami dengan pihak PD Pasar Jaya akan menyemprot cairan disinfektan di sekitaran pasar," ujar Didit. Didit mengaku sudah mensosialisasikan penutupan tersebut ke para pedagang Pasar Kopro.