Tak Ada Angka Kematian Baru, Bekasi akan Masuk Zona Hijau Corona

VIVA – Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Bekasi tercatat stagnan selama empat hari. Bahkan, angka kematian juga tidak terjadi selama kurun waktu itu mencapai 34 jiwa. Itu artinya Kota Bekasi bakal masuk zona hijau.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Saya ucapkan terima kasih dan kita benar-benar harus pertahankan dan Insya Allah dalam waktu cepat ini, Kota Bekasi yang sekarang berstatus kuning akan berubah menjadi kota hijau," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin 29 Juni 2020.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Kabupaten Bekasi Tersisa 10 Kasus

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Berdasarkan data yang terlampir di corona.bekasikota.go.id tertera angka kematian akibat positif corona berjumlah 34 jiwa pada 29 Juni 2020. "Artinya sudah tidak ada lagi angka kematian baru yang dilaporkan Labkesda Kota Bekasi," kata Rahmat.

Sementara untuk orang dalam pemantauan sekarang hanya 166 orang yang diawasi dari total 4.696 orang. Sedangkan, pasien dalam pengawasan tersisa 2 orang dirawat dari 1.328 orang. Yang meninggal 185 orang dan sembuh 1.140 orang.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Rahmat menambahkan, untuk pasien yang dirawat akibat positif corona tersisa 13 orang. Menurutnya, dengan melambannya penyebaran Covid-19, harus tetap diantisipasi. "Tetap mengutamakan protokol kesehatan," ujarnya.

Bahkan, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi tetap melanjutkan persediaan tes massal kepada seluruh elemen masyarakat. Apakah melalui rapid test ataupun memakai test swab. "Akan kita lakukan secara acak," ujarnya.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024