Pedagang Bakso yang Ludahi Mangkok Pembeli Minta Maaf

Tukang bakso ludahi dagangannya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pedagang bakso cuanki, WS (21) yang meludahi mangkuk dagangannya sebelum diberikan ke pembeli, telah menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya itu.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

"Dia (WS) minta maaf ke korban (H 29 tahun). Terlapor minta maaf, korbannya sudah memaafkan," ujar Kapolsek Kembangan, Komisaris Polisi Imam Irawan di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.

WS berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu ke depan. Namun, polisi tidak mau begitu saja percaya. Lantaran itu, polisi akan terus mengawasi gerak-gerik WS. Polisi juga membina WS sebelum dipulangkan. WS tidak diproses hukum lantaran korban tidak melaporkannya ke polisi.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Korban diketahui tidak melapor ke polisi karena merasa tidak dirugikan. Korban tidak sempat memakan bakso jualan WS karena memergoki kelakuannya lewat kamera closed circuit television (cctv). 

Kepada polisi, korban mengungkapkan tidak mau melapor dan hanya mau menjadikan ini semua pelajaran agar tak terulang di kemudian hari. "Jadi, kami sampaikan korban enggak ada niatan untuk melapor jadi enggak merasa dirugikan. Enggak ada korban, enggak ada yang dirugikan, baksonya juga enggak dimakan, dibuang," katanya.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Peristiwa  itu terjadi kompleks Unilever, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin, 22 Juni 2020, sekitar pukul 17.52 WIB. 

WS diamankan petugas Polsek Kembangan setelah viral video dari rekaman CCTV yang memperlihatkan WS meludahi mangkuk berisi bakso racikannya. Dalam rekaman video berdurasi 34 detik itu terlihat WS sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli.

Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang. Tangan WS kemudian menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya. Tak lama usai melirik kanan kiri, ia mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024