Antrean Mengular di Stasiun Bogor Terjadi Lagi, Dirut KAI Klaim Lancar

Antrean panjang para calon penumpang kereta commuter line alias KRL di Stasiun Bogor pada Senin pagi, 22 Juni 2020.
Sumber :
  • Twitter @Yuwie18

VIVA – Pemandangan antrean panjang para calon penumpang kereta commuter line di Stasiun Bogor terjadi lagi pada Senin pagi, 22 Juni 2020. Ribuan calon penumpang kereta rel listrik alias KRL itu mengantre memanjang hingga area parkir sejak pukul enam pagi.

Antrean panjang terjadi akibat pembatasan jumlah penumpang di setiap kereta yang diberangkatkan sehingga para calon penumpang berbaris untuk menunggu giliran masuk. Jarak antrean kian memanjang karena petugas keamanan memperingatkan warga agar menjaga jarak.

Pemerintah sebenarnya sudah menyediakan puluhan bus yang memang disiagakan secara gratis untuk warga yang akan ke Jakarta. Namun jumlah penumpang bus pun dibatasi, yakni 23 orang per bus.

Di media sosial Twitter, para penumpang mengeluhkan pelayanan PT Kereta Commuter Indonesia terutama di Stasiun Bogor yang mesti antre panjang setiap Senin pagi. Sebagian warga bahkan menilai antrean itu seolah kian tak terurai.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menuliskan di akun Twitter-nya yang bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian habis memantau situasi kereta commuter line melalui ruang pengawas di kantor pusat PT KCI. Dia mengklaim situasi lancar.

>
>
Lengkapi Konektivitas Jabodetabek, Menhub Resmikan Stasiun Pondok Rajeg
>
Jadwal 27 Kereta Api Dialihkan Pemberhentiannya ke Stasiun Jatinegara Saat Prabowo-Gibran Dilantik
>
Tarif KRL Hanya Rp 1 Saat Pelantikan Prabowo-Gibran Besok, Catat Persyaratannya!
>
Ilustrasi penumpang KRL Commuter Line

Penumpang Wanita KRL Commuter Panik, HP dan Dompet Kena Copet

 Insiden pencopetan kembali terjadi di layanan KRL Commuter Line. Seorang penumpang wanita kehilangan barang berharga yang tersimpan di dalam tasnya saat menaiki kereta

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024