12 Pasar di Jakarta Jadi Klaster Penyebaran Covid-19
- VIVAnews/Andrew Tito
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, A Riza Patria menyebut ada 12 pasar di DKI Jakarta yang dinyatakan sebagai klaster penyebaran Covid-19. Hasil itu didapat dari uji swab masal yang dilakukan di 33 di pasar tradisional di Jakarta.
"Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah 33 pasar yang melakukan uji swab masal dari situ didapat tujuh pasar negatif Covid-19, sementara 12 pasar yang positif. Sisanya masih menunggu hasil," ujar Riza ditemui di Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Juni 2020.
Baca: Pedagang Keberatan, Anies Tetap Akan Terapkan Ganjil Genap di Pasar
Dari 12 pasar itu, didapatkan 79 pedagang dinyatakan positif Covid-19. Para pedagang yang positif Covid-19 dipastikan sudah menjalankan isolasi mandiri.
Terhadap pasar yang menjadi kluster penyebaran Covid-19, mantan anggota DPR RI itu meminta Kepala Satpol PP DKI Jakarta untuk menutup sementara 12 pasar tersebut. Selama ditutup, pasar dibersihkan dengan cairan disinfektan.
Namun demikian, Riza tidak merinci pasar mana saja yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Jakarta. Ia hanya meminta Satpol PP benar-benar mengawal penutupan sementara pasar-pasar tersebut dan menindak pelanggaran yang terjadi.
"Mudah-mudahah kasus ini menjadi contoh bagi semua pedagang semua pasar bahkan semua unit kegiatan dan masyarakat dalam terapkan kedisiplinan protokol kesehatan," ujar Riza.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau ketertiban pedagang pasar dalam mematuhi ketentuan ganjil genap dan protokol kesehatan selama PSBB transisi di Jakarta. Riza juga sempat membagikan face shield kepada pedagang pasar.
Salah satu pasar yang dikunjungi politikus Gerindra itu adalah Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Riza juga mengunjungi Central Park Mal, Terminal Grogol dan Kalideres, Jakarta Barat.