Jam Operasional Jual Beli di Pasar Tanah Abang Dibatasi
VIVA – Pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali mulai beroperasi sejak kemarin, Senin 15 Juni 2020. Pantauan VIVAnews di area Jembatan Blok A dan Blok A Pasar Tanah Abang di hari kedua ini, seluruh pengunjung dan pedagang harus melewati pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pasar.
Pengecekan suhu tubuh juga dikawal ketat personel TNI yang berjaga di setiap pintu masuk. Mereka juga diharuskan mencuci tangan di wastafel yang disediakan pihak pengelola pasar.
Apabila terjadi penumpukan, maka petugas akan menegur dengan pengeras suara, agar para pengunjung melakukan physical distancing atau jaga jarak. Para pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker tidak diizinkan untuk masuk dan berbelanja di area pasar.
Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Besar Malang Jalani Rapid Test
Memasuki area pasar, tampak para pedagang dan pembeli telah memadati area tempat berdagang. Kios-kios yang dibuka pun sesuai dengan aturan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni ganjil-genap. Sementara di beberapa sudut pasar, terdapat poster berisi protokol kesehatan saat berada di area pasar.
Adapun waktu operasional perdagangan masih dibatasi sejak pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.
Solihin, salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang mengaku, meski sudah mulai beroperasi, namun pendapatan dari hasil penjualan hari ini, Selasa 16 Juni 2020, tidak bagus. Menurutnya, sejak pagi hingga siang ini, dia belum sama sekali mendapatkan pembeli.
"Sudah dari pagi belum ada yang beli. Biasanya kan orang akan datang berbelanja pada saat sore, tapi karena kita hanya bisa beroperasi sampai jam 2 siang, mau bagaimana lagi," kata Solihin saat ditemui di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 16 Juni 2020.
Ia berharap, jam operasional kembali normal sehingga bisa kembali berjualan dengan normal. Meski demikian, ia pun berharap pada hari berikutnya, ada yang berbelanja di lapak miliknya.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitaran pasar juga terpantau ramai lancar. Tampak tidak ada kemacetan yang berlangsung lama di setiap sisi jalan.
Pramono Anung Akan Siapkan Dana Hibah Rp 300 Miliar untuk Pelaku UMKM
Calon Gubernur, cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung akan menyiapkan dana hibah sebesar Rp 300 miliar untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
