Pedagang Pasar Jalani Swab Test, bila Positif Wajib Isolasi Mandiri
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA – Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Kecamatan Kebon Jeruk akan melakukan rangkaian swab test corona kepada para pedagang tradisional yang ada di wilayah Kebon Jeruk. Swab test dilakukan untuk mengetahui kondisi para pedagang di tengah pandemi, sebab pada beberapa wilayah muncul tren kasus baru yang bersumber dari pedagang pasar tradisional.
Camat Kebon Jeruk, Saumun, mengatakan, salah satu pasar yang sudah menjalani swab test yakni Pasar Pos Pengumben, Sukabumi Selatan. Swab test dilakukan pada Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 117 pedagang pasar menjalani swab test dan hingga kini belum ada hasil yang keluar.
"Belum, belum, saya belum dapat (hasilnya) ya, nanti kalau dapat saya sampaikan. Di Pasar Pos Pengumben ada 117 pedagang yang ikut tes, hasilnya belum keluar," ujar Saumun dikonfirmasi, Selasa 16 Juni 2020.
Saumun menegaskan, jika nanti ada pedagang yang terindikasi atau positif berdasarkan keluarnya hasil swab, maka pihak kecamatan melalui Puskesmas Kebon Jeruk mewajibkan pedagang tersebut melakukan isolasi mandiri.
"Kalau rumahnya (isolasi mandiri) tidak memungkinkan, kami juga ada gelanggang olah raga (GOR) di Kecamatan Kebon Jeruk tuh ada tempat isolasi juga," kata Saumun.
Bila kondisi makin parah, pihak puskesmas dapat membawa pedagang tersebut ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran.
"Kalau tidak memungkinkan, ya kemungkinan bisa dibawa ke Wisma Atlet ya," ujarnya.
Sejauh ini, bukan hanya pedagang di pasar Pengumben saja yang sudah menjalani swab test di Kebon Jeruk. Ada ratusan pedagang di Pasar Rawa Kembang/Bunga di Rawa Belong yang Senin kemarin juga melakukan swab test.