Anies: DKI Belum Aman dari Corona, Sekolah Belum Dibuka

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberi penjelasan terkait PSBB.
Sumber :
  • Pemprov DKI Jakarta

VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum akan membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, dalam waktu dekat ini. Hal itu dikemukakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Anies mengatakan, Pemprov DKI terus memastikan kesehatan dan keselamatan pelajar. “Belum akan dibuka karena DKI belum aman (dari Corona). Jadi belum akan dibuka sekolah dalam waktu dekat. Pemerintah terus memastikan keselamatan keluarga dan pelajar. Sekarang semuanya online baru akan dievaluasi Juli," ujar Anies.

Anies mengimbau agar kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring. Pada Juli mendatang, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah sekolah sudah bisa dibuka kembali.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

Sebelumnya,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, tahun ajaran baru bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di tahun ajaran 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020. 

"Namun demikian untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah," kata Nadiem saat konferensi melalui webinar di Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. 

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

Nadiem pun memberikan panduan tatap muka pada zona hijau. Untuk tahapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan di zona hijau dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024