Mal Mulai Dibuka, Wali Kota Jakbar: Kapasitas Hanya Boleh 50 Persen

Simulasi penanganan pasien pingsan di Lippo Mal Puri Kembangan, Jakbar.
Sumber :
  • VIVAnews/ Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19, mal-mal di Jakarta Barat hanya dibolehkan menerima pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas mal.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Hal itu dikemukakan Rustam saat mengecek persyaratan 50 persen kapasitas di mal-mal di Jakarta Barat, Senin, 15 Juni 2020. Peninjauan dilakukan bersama Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Audie S. Latuheru dan Dandim 0503 Jakarta Barat Letkol TNI Valian Wicaksana.

“Kesiapan seperti apa sekaligus pengecekan tentang pemberlakukan beberapa persyaratan 50 persen pengunjung dari keseluruhan,” ujar Rustam saat ditemui di Lippo Mall Puri Kembangan Jakarta Barat, hari ini.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Hari ini, kata Rustam, sudah ada 10 mal besar yang mulai beroperasi.  “Ya mulai hari ini beberapa mal di Jakarta sudah mulai buka termasuk di Jakarta Barat sendiri ada 10 mal yang buka, antara lain Lippo Mall Puri ini kebetulan kami Tim Gugus Tugas Ccovid 19 tingkat kota, saya, pak kapolres dandim melakukan peninjauan perisapan,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi apabila ada pengunjung yang pingsan di dalam Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat. "Termasuk tadi dilakukan simulasi hal-hal emergency misalnya ada pengunjung tiba-tiba pingsan, penanganan seperti apa sudah kita praktikan, nah ada perbaikan yang sifatnya penyempurnaan," ujarnya.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Audie S. Latuheru mengatakan, simulasi ini dilakukan agar pengunjung lain yang datang ke mal, ketika melihat ada yang pingsan tidak panik.

"Pak wali tadi cek kesiapan saat emergency dan announcement pada pengunjung lain supaya tidak panik. Karena panik malah nimbulkan masalah baru," ujar Audie.

Simulasi ini diharapkan akan menjadi acuan yang sangat bagus bagi mal lain agar ikut menerapkan. Sebab, ia tidak mau dengan dibukanya kembali mal justru menambah jumlah pasien Covid-19 yang baru. "Diharapkan ini akan bagus jangan lengah, diharapkan ini paling tidak, tidak menambah jumlah pasien baru," ujarnya.


 

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024