Sandiaga: Rapid Test Akan Menjadi Keseharian di New Normal

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahudin Uno
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pengusaha yang juga politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno, menilai pemeriksaan secara cepat (rapid test) untuk deteksi dini penyebaran virus corona akan menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta agar tidak takut.
 
Rapid test massal yang digelar relawan yang didirikan Sandi, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 (RIB), adalah dalam membantu pemerintah memetakkan penyebaran virus berbahaya itu. Sebagai Ketua Umum RIB, Sandi berharap masyarakat bisa ikut.

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Sandi menegaskan rapid test ini merupakan bagian dari tatanan kehidupan baru atau new normal. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan yang tengah dijalankan pemerintah saat ini. Rapid test massal ini diyakini bisa membantu mendeteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat mendatangi salah satu lokasi rapid test massal di Gelanggang Olahraga (GOR) Pademangan, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu 14 Juni 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

“Jadi kita ingin menghimbau kepada seluruh anggota masyarakat jangan khawatir untuk melakukan tes. Karena ini akan menjadi bagian dari keseharian kita. Secara rutin akan dites untuk semua aktivitas sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Sandi.

Dalam rapid test, pihaknya juga menyiapkan dua mobil laboratorium untuk tes PCR atau swab test, dan dua mobil ambulance. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif Covid-19. Mobil dapat mengambil 320 sampel per hari. Sandi menyebut saat ini pihaknya fokus mendatangi zona merah.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

“Saat ini, fokus RIB adalah mendatangi wilayah-wilayah ataupun lokasi yang tingkat penyebarannya sangat tinggi, terutama yang berada di wilayah-wilayah zona merah. Nantinya, yang reaktif akan diobservasi lebih lanjut dan kita akan jaga mereka hingga sembuh. Kita akan terus melakukan 3 T (testing, tracing dan threating). Dengan begitu, penyebaran wabah Covid-19 dapat segera teratasi," jelasnya.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024