Menguak Misteri Potongan Kaki di Depok

Penemuan potongan kaki wanita di Depok, Senin, 8 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVA – Sejak ditemukan lima hari lalu, potongan kaki manusia yang ditemukan di Situ Pengarengan, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat hingga kini masih menyisakan misteri. Polisi tampak kesulitan untuk menemukan titik terang kasus tersebut.  

Kakak Tewas Usai Ditikam Adik Perempuannya di Mojokerto

Baca Juga: Potongan Kaki Wanita di Depok Bikin Geger

“Sampai saat ini kami masih menulusuri kasus ini. Termasuk mencari tahu asal kaki itu. Apakah memang ditemukan di sana atau terbawa aliran air yang lain,” kata Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah pada Jumat 12 Juni 2020

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Azis mengaku, pihaknya tengah berupaya keras untuk mengungkap kasus ini. “Sampai saat ini kami sedang mengakomodir seluruh informasi yang didapat.”

Lebih lanjut Azis mengaku dirinya belum bisa berkomentar banyak karena masih harus menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. “Kita tunggu saja hasil forensik,” ucapnya

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah melacak identitas dari pemilik potongan kaki tersebut. “Ini kan masih belum diketahui, jika diketahui gampang nantinya,” kata dia

Diberitakan sebelumnya, potongan kaki tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang petugas kebersihan dari Dinas PUPR sekira pukul 10.50 WIB pada Senin, 8 Juni 2020. Saat itu saksi sedang mengangkut tumpukan sampah di situ atau danau tersebut. Kala itu, saksi curiga dengan aroma busuk yang berasal dari salah satu kantung plastik warna hitam.

“Dari situ kemudian dia menyampaikan kepada petugas kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kemudian segera petugas turun kemudian kita membawa beberapa perlengkapan inafis untuk mengetahui identitas dari kaki yang ditemukan tersebut,” kata Azis pada Selasa, 9 Juni 2020

Namun demikian, ucap Azis, tentunya tidak pernah ada data mengenai sidik jari yang ada pada kaki. “Maka dari itu kita tentu mengumumkan kepada masyarakat siapa tahu ada warganya atau keluarganya yang kehilangan sebagian anggota keluarga yang diduga korban dari penemuan kaki tersebut.”

Saat ini potongan kaki itu telah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dianalisis apakah ini bagian dari kesengajaan dipotong atau dari kecelakaan atau dari penyebab-penyebab yang lain.

“Dan tentunya sambil proses itu berjalan petugas dari penyelidik kepolisian khususnya Satreskrim Polres Metro Depok bersama Polsek Sukmajaya mencari bahan keterangan yang lain, baik dari masyarakat sekitar maupun awak media,” ujarnya

Azis berharap, dengan pengumuman ini ada masyarakat yang memberikan petunjuk atas kasus tersebut. Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika dilihat secara kasat mata, diduga itu adalah potongan kaki seorang wanita.

“Jenis kelamin kita sementara seharusnya tidak bias menyampaikan dulu karena tentu harus berdasarkan dari keterangan forensik ahlinya, namun ada beberapa tanda yang menunjukkan jenis kelamin misalnya ada ditemukan kuteks (cat kuku) ini biasanya dikenakan oleh perempuan,” ujarnya

Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ukuran telapak kaki sekira 9 inci, sedangkan dari tumit hingga potongan tulang sekira 11 inci. Adapun potongan kaki tersebut dari betis sampai telapak. Kasusnya hingga kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya