Kawasan Pantai Mutiara Pluit Masih Terendam Banjir Rob
- Pemadam DKI Jakarta
VIVA – Banjir rob masih menggenangi komplek perumahan Kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK), Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hingga Minggu pagi, 7 Juni 2020, banjir yang disebabkan tanggul jebol itu masih merendam perumahan dan fasilitas umum dengan kedalaman bervariasi hingga mencapai 1 meter.
Sejumlah warga sudah dievakuasi ke tempat aman oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan perahu karet sejak Sabtu sore. Sementara proses perbaikan tanggul masih terus dilakukan oleh Satgas Pasukan Biro dari Suku Dinas SDA Jakarta Utara.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau lokasi banjir rob dan tanggul jebol di Jalan Pantai Mutiara, Pluit, Sabtu malam. Riza mengatakan banjir rob terjadi akibat air pasang dan ada tanggul yang jebol.
"Dulu pernah terjadi tahun 2013, tapi ini lebih besar banjir dari 2013, yang jadi masalah bukan tanggul yang diatas yang jebol tapi yang dibawah," kata Riza Patria malam tadi.
Banjir yang terjadi sejak Sabtu ini sudah mengalami penurunan. Semula mencapai lebih dari 1 meter sampai Minggu pagi tadi berangsur surut. Riza memastikan tim dari DKI Jakarta masih terus melakukan perbaikan tanggul sembari menyedot banjir ke laut. "Pompa air enggak ada masalah, semua berfungsi," ujarnya.
Riza menambahkan, pihak pemprov akan terus mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah banjir rob di utara Jakarta ini. Sebab menurutnya, setiap bulan purnama air pasang dan berpotensi banjir menggenangi wilayah pesisir.
"Untuk itu kedepan perlu kita carikan solusi yang komprehensif dalam rangka penanganan banjir rob semua pantai di Jakarta," imbuhnya.
Banjir Rob juga di ketahui menggenangi beberapa lokasi lainnya seperti Pelabuhan Kaliadem dan Muara Angke Jakarta Utara, air masuk kedalam pemukiman warga hingga mencapai lutut orang dewasa.
Lurah Pluit Jakarta Utara, Rosiwan membenarkan wilayahnya terendam akibat rob tersebut. Ketinggian air setinggi hampir satu meter. Rusiwan bahkan menjelaskan air sudah tiba di daratan Jakarta Utara sejak kamis malam sekitar pukul 20:00 WIB.