Mal di Jakarta Dibuka 15 Juni, Begini Persiapan Polda Metro
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Polda Metro Jaya mengaku pihaknya siap mengawal pembukaan pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta yang rencananya dilakukan pada 15 Juni 2020. Bersama dengan Kodam Jaya, pihaknya akan mengawal lokasi potensi ramai.
"TNI polri akan melakukan pengawasan pengamanan untuk melakukan kegiatan pendisiplinan," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana di Jakarta, Jumat 5 Juni 2020.
Pihaknya mengaku sudah menerima informasi soal tahapan pembukaan kembali sejumlah aktivitas di wilayah Ibu Kota. Begitu pula soal rencana pembukaan mal yang rencananya akan dilakukan pada 15 Juni. Apabila memang mal dibuka Nana minta jajarannya bisa mengawal dengan cermat.
"Untuk pembukaan mal sampai saat ini belum ada. Kita masih menunggu, kan ada fasenya. Rencananya tanggal 15 (Juni 2020)," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan mal dan pasar-pasar berjenis non-pangan di Ibu Kota diperkenankan mulai buka kembali pada Senin, 15 Juni 2020. Hanya, menurut Anies, mengacu pada protokol kesehatan di masa PSBB, kapasitas pusat-pusat ritel itu dibatasi hanya 50 persen saja.
Kebijakan itu muncul saat Anies memperpanjang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta mulai 5 Juni hingga waktu yang belum ditentukan, menunggu evaluasi akhir bulan ini. Namun PSBB itu disertai pelonggaran di sejumlah sektor, termasuk membuka pusat perbelanjaan mulai Juni yang dia sebut masa transisi.
"Harus diperhatikan, hanya lima puluh persen kapasitas, jaga jarak aman (antar pengunjung) satu meter," ujar Anies terkait pembukaan mal saat umumkan perpanjangan PSBB di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Kamis 4 Juni 2020.
Respons Kompolnas Usai 34 Polisi Dimutasi Buntut Dugaan Pemerasan WN Malaysia di DWP
Kompolnas RI, menilai langkah yang diambil Polda Metro Jaya melakukan mutasi kepada oknum yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton DWP asal Malaysia, sudah tepat
