Jakarta Masih PSBB, Anies Minta Warga Non-DKI Tak Paksa Masuk

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang berasal dari luar daerah, tidak memaksa masuk ibu kota di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, selama PSBB dilaksanakan, Jakarta secara tegas menutup diri dan hanya mengizinkan masuk kalangan yang memiliki keperluan penting.

Ahok dan Anies Bertemu di Salah Satu Mal Jakarta, Terlihat Makin Akrab

"Bagi semua masyarakat, bagi yang tidak memiliki izin, bagi yang tidak memiliki keperluan kedinasan, tunda dulu keberangkatan ke Jakarta," ujar Anies, dikutip dari YouTube Pemprov DKI pada Rabu, 27 Mei 2020.

Anies menyampaikan selama PSBB hanya kalangan yang bekerja di 11 sektor yang diizinkan, juga telah mengurus Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), yang diizinkan melewati pos pemeriksaan. Sementara, kalangan yang tidak memenuhi kriteria, pasti akan diminta memutar balik.

Pramono Tugaskan Tim Transisi Minta Masukan ke Sutiyoso hingga Jokowi, Ahok dan Anies

"Kalau harus memaksakan berangkat tapi tidak memiliki izin, nanti harus putar balik ke daerah asal," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, kebijakan tegas, diberlakukan karena saat ini, Jakarta sedang berada di masa krusial melawan Covid-19. Pemprov DKI tidak ingin masa PSBB yang sudah dilaksanakan hampir dua bulan, malah menjadi sia-sia jika muncul kasus baru yang berasal dari luar Jakarta.

Tom Lembong Tulis Surat Buat Anies Baswedan usai Dijenguk, Ini Isinya

"Dua pekan ke depan ini dua pekan penentuan. Dan apabila dua pekan ini aman, maka ini adalah PSBB penghabisan. Tapi bila ada pergerakan orang begitu banyak, maka punya potensi kita kembali ke masa sebelumnya," ujar Anies.

Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Ahok Sempat Ungkap Bikin Kejutan dengan Anies di Januari, Ternyata Ini

Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu dengan Anies Baswedan pada Sabtu sore, 18 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025