TPA Cipeucang Longsor, Tangsel Tarik 20 Meter Sampah dari Cisadane

VIVA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan pembersihan sampah pada aliran Sungai Cisadane. Hal itu dilakukan setelah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat, 22 Mei 2020 lalu.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

"Hingga saat ini, kita masih melakukan pembersihan dengan mengangkut sampah. Sampai hari ini, sampah sudah ketarik 20 meter, terhitung dari seberang bibir sempadan tanggul beton yang roboh di TPA Cipeucang dengan lebar badan Sungai Cisadane sekitar 100 meter," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto, Rabu, 27 Mei 2020.

Petugas gabungan terus berupaya mempercepat proses pengangkutan sampah, agar longsoran sampah di Sungai Cisadane cepat teratasi. Dimana, hingga kini, sebanyak 7 unit alat berat atau eskavator telah dikerahkan. 

Kementerian Lingkungan Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi yang Viral di Medsos

"Kami berusaha mempercepat proses pembersihan dan kami pun meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk pinjamin alat berat, berikut petugas operatornya," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses pembersihan itu dapat selesai. Sebab, banyak sampah yang tumpah ke aliran sungai.

Longsor di Karo Sumut, 4 dari 10 Korban Tertimbun Ditemukan Meninggal Dunia

Terkait dengan tembok pembatas yang jebol, Toto menjelaskan, bila pihak ketiga pelaksana proyek pembangunan tanggul di TPA Cipeucang bersedia memperbaiki tembok yang jebol.

"Bagian yang jebol akan segera diperbaiki, setelah kita selesai melakukan pembersihan sampah di aliran Sungai Cisadane. Kemudian, sebagai tindak lanjut, kami juga menggandeng para pakar dan akademisi yang ahli di bidang konservasi sumber daya air," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Kita harap, bantuan dari pakar bisa mengatasi dampak masalah yang ke depannya bakal terjadi di Sungai Cisadane agar tidak terjadi pencemaran air atau paling tidak ya bisa diminimalisir."
 

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024