Depok Rapid Test Covid 1.987 Orang, Hasilnya 38 Reaktif

VIVAnews - Pemerintah Kota Depok terus melakukan upaya percepatan penanganan corona atau Covid-19. Salah satu langkah yang diambil ialah dengan menggelar rapid test secara massal di sejumlah tempat umum.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menuturkan terkait hasil pemeriksaan rapid test di tempat-umum, seperti pasar tradisional, swalayan, stasiun, tempat ibadah, kerumunan dan lain sebagainya, secara kumulatif telah  dilakukan pada 1.987 orang yang tersebar di berbagai kecamatan.

“Hasil rapid test reaktif didapatkan pada 38 orang, atau 1,91 persen,” katanya dikutip pada Selasa, 26 Mei 2020.

Taliban Kembali Eksekusi Mati Terpidana di Publik, Kali Ini di Stadion dan Disaksikan Ribuan Warga

Namun demikian, jelas Dadang, hasil rapid test tersebut belum bisa dinyatakan positif atau pun negatif Covid-19, karena masih harus menunggu pemeriksaan PCR.

Lebih lanjut, Dadang menegaskan program ini sangat penting untuk memetakan dan melakukan intervensi secara pasti terhadap kasus konfirmasi positif yang belum terjaring.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

“Termasuk tindaklanjut tracing kepada mereka yang kontak erat hingga fasilitasi isolasi dan perawatan di rumah sakit. Semoga sahabat warga dapat memanfaatkan layanan ini, untuk kesehatan dan keselamatan semua,” ujarnya.

Rapid test anggur Shine Muscat (dok: Bapanas)

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Bapanas bersama dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melakukan (rapid test) terhadap anggur Muscat.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024