TPU Karet Bivak Ramai Peziarah, Protokol Pencegahan Covid-19 Diabaikan
VIVA – Di hari kedua Hari Raya Idul Fitri, Senin, 25 Mei 2020 suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta, seperti di tempat wisata. Para peziarah berbondong-bondong untuk berziarah tanpa memedulikan aturan jaga jarak dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pengendalian wabah virus corona.
Di luar kompleks TPU Karet Bivak tampak parkir liar dan pedagang kaki lima. Tidak ada petugas untuk menertibkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang memicu kerumunan orang.
Pada saat memasuki area TPU, protokol kesehatan pun tidak dijalankan oleh pihak pengelola, yakni tidak ada pemeriksaan suhu tubuh dan membatasi pengunjung. Petugas pengelola hanya mengingatkan peziarah agar mengenakan masker.
Saat VIVAnews mencoba untuk mengomfirmasi kepada pihak pengelola, mereka enggan memberi keterangan. Soalnya, pengelola sudah satu pintu dengan Dinas Permakaman jika memberikan komentar. Petugas di sana menolak menyebutkan bahkan sekadar jumlah peziarah dan mempersilakan para wartawan untuk menanyakan langsung kepada Kepala Suku Dinas Permakaman.
Yani, seorang petugas pengelola TPU Karet Bivak, enggan memberikan keterangan tentang tidak melaksanakan aturan dan protokol kesehatan bagi para peziarah saat memasuki kompleks TPU. “Sekarang off: enggak ada wawancara, enggak ada live, dan enggak boleh foto. Silakan di luar kalau mau liputan," katanya.
Seorang peziarah, Harun, mengatakan bahwa pihak pengelola TPU tidak melakukan pmeriksaan suhu tubuh saat dia masuk ke area TPU. Dia hanya melakukan protokol kesehatan secara pribadi seperti mengenakan masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.