Takbiran Keliling Bawa Senjata, Sekelompok ABG Digelandang Polisi

VIVA – Aparat TNI-Polri berhasil mengamankan sejumlah remaja yang menggelar takbir keliling di saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar  (PSBB), di Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu malam, 23 Mei 2020. 
         
Selain tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk mengenakan masker dan menjaga jarak, belasan remaja ini juga kedapatan membawa senjata tajam dan petasan. Tak hanya itu saja, rata-rata mereka dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. 
         
Pantauan VIVAnews, aksi sejumlah anak baru gede (ABG) ini dihalau petugas ketika melintas di Jalan Raya Bogor, dekat Polsek Cimanggis, Depok, sekira pukul 23.00 WIB. Mereka duduk di atas angkutan kota sambil memekikkan takbir, lengkap dengan tabuhan drum. 

ABG yang Tega Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel Kini Dirujuk ke RS Polri, Jalani Tes Kejiwaan

Baca juga: Malam Takbiran, Sepasang Sejoli Diduga Mesum Kepergok di Semak-Semak

Aksi itu dilakukan tanpa menghormati sejumlah petugas yang saat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Agus Israk Mi'raj dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna. "Kalian ini benar-benar ya, apa kalian tidak tahu aturan. Kalian ini masih remaja tapi kok seperti ini," ujar Azis.

Viral Mobil Sengaja Tabrak Pemotor Bersenjata Tajam di Exit Tol Bawen, Warganet: Mantap!

Tercatat, ada 12 remaja yang melakukan aksi tersebut. Setelah diperiksa, petugas mendapati botol berisi minuman beralkohol, petasan hingga senjata tajam jenis celurit.  "Ini sajam (senjata tajam) siapa. Ayo ngaku, kalau enggak ada yang mau ngaku kalian terpaksa kami hukum," kata Azis. 
        
Namun karena tak ada satupun yang berterus terang, polisi akhirnya menggelandang mereka ke Polsek Cimanggis untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kalian ini bukannya memanfaatkan momen malam takbir untuk beribadah, malah mabuk-mabukan dan bawa sajam," katanya.

Lebih lanjut, Azis menegaskan, pihaknya tidak akan kompromi terhadap mereka yang melakukan keresahan di tengah masyarakat, terlebih di saat situasi seperti ini. 
        

Geram, Pengendara Mobil Tabrak 3 Remaja Boncengan Motor Bawa Sajam di Semarang
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi

Ibu dari ABG yang Bunuh Ayah-Nenek Minta Hukuman Anak Diringankan, Polisi Bilang Begini

AP meminta keringanan hukuman untuk sang putra jika tak ada penghentian kasusnya. 

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024