Update Corona di Depok 22 Mei: Kasus Positif Jadi 481, Sembuh 117

VIVA – Jumlah orang terjangkit Covid-19 di Kota Depok kembali bertambah pada Jumat, 22 Mei 2020. Data pemerintah setempat mencatat, saat ini jumlahnya bertambah menjadi 481 orang, atau naik 38 kasus dari 443 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan, penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI. 

Selanjutnya, untuk penambahan kasus sembuh hari ini menjadi 117 orang, dari sebelumnya 113 orang. "Kasus konfirmasi positif ini dinyatakan sembuh setelah menjalani swab follow up dengan hasil negatif dua kali berturut-turut,” katanya.

Sementara itu, untuk jumlah meninggal dunia, bertambah satu kasus, dari 23 orang menjadi 24 orang. Dadang menjelaskan, hingga saat ini, penyebaran kasus konfirmasi positif telah ditemukan di 62 kelurahan dari total 63 kelurahan di Kota Depok.

Selain data tersebut, pemerintah setempat juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori. Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 1.550 menjadi 1.616 orang atau bertambah 66 kasus. Selesai pemantauan 708 orang.

Kemudian mereka yang masih dalam pemantauan 908 orang. Selanjutnya, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik dari  3.633 orang, menjadi 3.662 atau bertambah 29 kasus.

Terkait angka itu, selesai pemantauan 2.122 orang. Dan mereka yang masih dalam pemantauan saat ini 1.540 orang.

Berikutnya, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1.375 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu bertambah 725 orang. Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan 650 orang.

Deretan Fakta Kasus Penipuan Fico Fachriza yang Melibatkan Para Artis Tanah Air, Akui Punya Masalah Pinjol

Selanjutnya, jumlah PDP yang meninggal 68 orang, sama seperti sebelumnya. Namun, Dadang kembali mengingatkan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan RI.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah. “Stop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” katanya.

Kilas Balik Kronologi Kasus Harun Masiku yang Kini Menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sita Uang Ratusan Juta Kasus Korupsi di PT Taspen, Ada Mata Uang Asingnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait dengan kasus korupsi berupa dugaan investasi fiktif di PT Taspen.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025