Viral Pemudik Ngumpet di Bagasi Bus Hindari Razia, Polisi Merespons
VIVA – Viral di media sosial informasi menyebut banyak warga dari Jakarta dan daerah penyangga sengaja bersembunyi di bagasi bus. Cara ini agar bisa tetap mudik guna menghindari penyekatan yang dilakukan polisi.
Terkait hal ini, polisi menyebut belum ada temuan tersebut. Selama penyekatan semua bus diputar balikan lagi. Hal itu mengingat bus memang sudah tidak diizinkan keluar Jakarta sejak pelarangan mudik dilakukan.
Maka itu, kata dia, hal yang disebut dalam medsos ini dinilai tidak mungkin.
"Kan bus sudah gak bisa lewat. Percuma mau di bagasi, mau di mesin kek kan bis enggak boleh lewat," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi wartawan, Senin 27 April 2020.
Kendaraan yang diizinkan keluar Jakarta dan sekitarnya selama masa pelarangan adalah truk pengangkut logistik dan Bahan Bakar Minyak misalnya. Ia menekankan kembali bila informasi ini dirasa belum bisa dipastikan kebenarannya.
Masyarakat diminta untuk tidak langsung percaya. Sambodo menambahkan selama masa pelarangan mudik diberlakukan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah para pemudik yang nekat bersembunyi di dalam bagasi.
"Itu kan belum tentu juga ketahuan di mana, siapa tahu ada orang-orang, duduk-duduk di situ, difotoin orang, kan enggak ngerti juga. Enggak mungkin semuanya bisa dipercaya.
Sebelumnya, beredar gambar foto sejumlah orang yang duduk di bagasi bus. Gambar foto disebut diambil di Terminal Bus Ciledug, Jumat, 24 April 2020.
Mereka disebut pemudik yang menghindari razia aparat selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para pemudik itu itu disebut rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu.