Menuju Rp19 Triliun, Buyback Saham di Pasar Modal Baru Rp876 Miliar

Dirut BEI Inarno Djajadi
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat, dari target buyback atau pembelian kembali saham baru senilai Rp19,13 triliun, saat ini realisasinya baru mencapai Rp876,09 miliar.

Cara BKI Bangun Kesinambungan Bisnis dengan Mitra Kerja hingga Pelanggan

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menjelaskan, upaya buyback ini merupakan langkah stabilisasi nilai pasar saham, yang sempat anjlok hingga ke level 3.900 pada Maret lalu akibat dampak Covid-19.

"Kita di BEI sudah terima rencana buyback dari 65 perusahaan, dimana 12 di antaranya merupakan BUMN. Sementara sisanya merupakan perusahaan swasta," kata Inarno dalam telekonferensi, Jumat 24 April 2020.

Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar

Inarno mengatakan, per 23 April 2020 kemarin, sekitar 64,6 persen dari total 65 perusahaan yang berencana buyback saham itu memang sudah merealisasikan hal tersebut.

Dari total realisasi, buyback saham yang sudah dilakukan oleh BUMN baru sekitar Rp181,63 miliar. Sementara, total rencana buyback yang dilaporkan adalah senilai Rp10,15 triliun.

Sinergi atau Persaingan? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN di Masa Depan

Sementara, per 23 April 2020 kemarin, realisasi buyback saham dari perusahaan swasta justru lebih tinggi, bahkan sudah mencapai angka Rp694,46 miliar

"Jadi, kalau semuanya di total, buyback saham yang sudah terealisasi itu kira-kira senilai Rp876,09 miliar, sampai dengan Kamis 23 April 2020 kemarin," ujarnya.

[dok. Humas PT Berdikari]

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

PT Berdikari, menegaskan peran sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan ternak. Demi mendukung program ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024