Menuju Rp19 Triliun, Buyback Saham di Pasar Modal Baru Rp876 Miliar

Dirut BEI Inarno Djajadi
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat, dari target buyback atau pembelian kembali saham baru senilai Rp19,13 triliun, saat ini realisasinya baru mencapai Rp876,09 miliar.

Strategi OJK Antisipasi Tantangan Pasar Modal Indonesia pada 2025

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menjelaskan, upaya buyback ini merupakan langkah stabilisasi nilai pasar saham, yang sempat anjlok hingga ke level 3.900 pada Maret lalu akibat dampak Covid-19.

"Kita di BEI sudah terima rencana buyback dari 65 perusahaan, dimana 12 di antaranya merupakan BUMN. Sementara sisanya merupakan perusahaan swasta," kata Inarno dalam telekonferensi, Jumat 24 April 2020.

Tutup Perdagangan Saham 2024, OJK Laporkan Performa Apik Pasar Modal Indonesia

Inarno mengatakan, per 23 April 2020 kemarin, sekitar 64,6 persen dari total 65 perusahaan yang berencana buyback saham itu memang sudah merealisasikan hal tersebut.

Dari total realisasi, buyback saham yang sudah dilakukan oleh BUMN baru sekitar Rp181,63 miliar. Sementara, total rencana buyback yang dilaporkan adalah senilai Rp10,15 triliun.

Mayoritas Lokal, Investor Pasar Modal Indonesia Capai 14,84 Juta SID hingga Akhir 2024

Sementara, per 23 April 2020 kemarin, realisasi buyback saham dari perusahaan swasta justru lebih tinggi, bahkan sudah mencapai angka Rp694,46 miliar

"Jadi, kalau semuanya di total, buyback saham yang sudah terealisasi itu kira-kira senilai Rp876,09 miliar, sampai dengan Kamis 23 April 2020 kemarin," ujarnya.

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

DPR Bakal Panggil Sejumlah BUMN karena Sering Konflik Tanah sama Rakyat

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pihaknya bakal minta izin ke pimpinan dewan untuk memanggil beberapa BUMN, dalam rangka menuntaskan konflik tanah

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024