Banyak Pelanggar Aturan PSBB, Jawara Depok Turun Tangan ke Jalan
VIVA – Sejumlah pendekar yang tergabung dari berbagai perguruan silat turun ke jalan, membantu petugas mengawasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, Jawa Barat. Puluhan jawara ini mengaku tergugah, karena banyak warga yang tak taat aturan.
Salah satunya kondisi itu seperti yang terlihat di Jalan Raya Parung-Ciputat, kawasan Kecamatan Bojongsari, Depok. Di wilayah itu, jumlah volume kendaraan masih saja ramai dan banyak warga yang tak mengenakan masker, berboncengan motor.
Selain itu, masih ada pengendara yang berada dalam satu mobil dengan jumlah lebih dari ketentuan.
Mengenakan pangsi (pakaian khas Betawi), sejumlah Jawara Kota Depok itu pun membantu petugas untuk menghentikan para pelanggar. Namun, tentu saja, para pendekar ini tidak mengeluarkan jurus silat untuk menindak mereka (pelanggar). Mereka hanya memberikan imbauan seperti yang disampaikan petugas.
Ketua Ikatan Pancak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Bojongsari, Apih Supriatna mengatakan, sejumlah Jawara Kota Depok yang berasal dari berbagai perguruan pencak silat berinisiatif turun ke jalan karena merasa resah. Banyak pengendara bandel yang tidak mengindahkan penerapan PSBB di Kota Depok.
“Kami membantu petugas mengingatkan masyarakat pengendara di check point Jalan Raya Ciputat-Parung,” kata Apih, pada Rabu 22 April 2020
Anggota dari perguruan silat Pengsimatoga ini mengatakan, apabila terlihat pengendara yang tidak menerapkan PSBB maka akan diberikan pengarahan dan pengertian.
“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk aksi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari Covid-19,” tuturnya.
Adapun sejumlah perguruan pencak silat tradisional yang bergabung dalam aksi tersebut diantaranya, Pengsimatoga, Satria Muda Indonesia. Lalu, ada juga Selendang Poksai, Perisai Diri, hingga komunitas Kumpulan Orang-orang Depok atau KOOD.
Pun, Kapolsek Sawangan, Komisaris Polisi Suprasetyo mengaku, pihaknya mengapresiasi antusiasme para Jawara Kota Depok yang ikut ambil bagian membantu pelaksanaan PSBB.
Suprasetyo menilai, keberadaan para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat ini sangat membantu petugas di lapangan.
“Jawara Kota Depok secara sukarela membantu karena kepedulian dan rasa kemanusiaan kepada masyarakat. Mereka juga sangat humanis dalam menyampaikan pesan-pesan terkait Covid-19,” ujarnya.