Rumah Singgah PDP dan OTG di Griya Anabatic Mulai Tangani Pasien

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai mengoperasikan Griya Anabatic yang berada di Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, menjadi rumah singgah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) virus Corona (Covid-19).

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Rumah singgah ini diperuntukkan bagi orang tanpa gejala dan pasien PDP yang sudah terkonfirmasi positif, tetapi tidak memiliki gejala yang parah," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Selasa, 21 April 2020.

Dalam mekanismenya, rumah singgah yang memiliki kapasitas 100 tempat tidur itu akan menerima pasien terkonfirmasi dari puskesmas ataupun rumah sakit.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sementara itu, Koordinator Pelayanan Kesehatan Rumah Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Muchlis, mengatakan, saat ini sudah ada empat orang yang terdaftar akan menjalani perawatan di rumah singgah tersebut.

"Sudah ada empat orang dengan kategori OTG. Di mana, dua orang kasus OTG dengan terkonfirmasi positif dan dua lainnya OTG dengan hasil rapid test positif dan sedang menunggu hasil konfirmasi. Keempat pasien ini dikirim dari RSU Tangerang dan sekarang masih kita tunggu," ujarnya.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Muchlis juga menjelaskan, rumah singgah itu merupakan lokasi perawatan dan karantina para pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Bila nantinya kondisi pasien berubah dari ringan ke sedang, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit penanganan Covid-19.

"Di sini kita rawat para pasien sesuai dengan protokol yang ada, karena kalau mereka melakukan isolasi mandiri di rumah, khawatir tidak disiplin hingga mengakibatkan penularan virus makin luas," tuturnya. 

Menurut dia, tujuan rumah singgah ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024