Sebulan, Perampok Mini Market Duren Sawit Lima Kali Beraksi

VIVA – Pelaku perampokan yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur pada 16 April 2020 sudah pernah beraksi sebanyak lima kali di wilayah Jakarta Timur dalam kurun waktu 1 bulan.

Jaga Kondusivitas, Pramono Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilkada

Pelaku melakukan aksi nya dengan target berupa mini market. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan perubahan target sasaran lantaran warga banyak dirumah sesuai ajuran pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 5 kali dengan target mini market, karena masyarakat sudah kebanyakan dirumah," kata Kombes Yusri di Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu, 18 April 2020.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Yusri menambahkan, kesemua pelaku berasal dari daerah Lampung. Satu orang pelaku di tewas ditembak pihak kepolisian lantaran menyerang pihak kepolisian dengan senjata tajam, dua orang pelaku saat ini ditahan di Polsek duren Sawit untuk penyidikan lebih lanjut, sementara 1 orang pelaku yang berperan sebagai sopir masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Satu pelaku menyerang pihak kepolisian dengan senjata tajam, kemudian ditindak tegas dan terukur oleh anggota. Satu orang lagi masih dalam pengejaran, dia berperan sebagai sopir," tambah Yusri.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Sementara itu, maraknya kasus pencurian yang terjadi di wilayah DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19 ini membuat pihak kepolisian Polda Metro Jaya meradang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan terhadap pelaku kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kami dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama kasat Reskrim Polda Metro Jaya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan yang memanfaatkan momen pandemi virus Covid 19," ujar Kombes Pol Suyudi.

Menurutnya, pihak kepolisian Polda Metro Jaya sudah melakukan pemetaan terhadap jaringan-jaringan pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas). "Kita sudah melakukan pemetaan jaringan-jaringan pelaku curat maupun curas di wilayah hukum polda metro jaya," tambah Suyudi.

Kepolisian polda metro jaya terus melakukan patroli secara besar-besaran untuk menekan angka kejahatan di tengah pandemi Covid 19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya