Cerita Petugas Pemakaman Tangani Jenazah Corona: Kami Ikhlas Kerja

VIVA – Virus corona terus merebak di Indonesia. Ratusan orang meninggal dunia akibat Covid-19 itu. Para korban meninggal dimakamkan oleh petugas Pamdal Tempat Pemakaman Umum (TPU).

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Selama menangani jenazah meninggal akibat corona, para petugas mengakui tetap ada perasaan cemas yang muncul di hati mereka. Seperti yang diungkapkan Imang Maulana, petugas Pamdal TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Meski khawatir ikut terpapar corona, menurut Imang, ia dan rekan-rekannya tetap bekerja sepenuh hati. "Rasa cemas pasti ada, tapi kita ikhlas bekerja. Sudah menjadi tanggung jawab kita," ujar Imang kepada VIVAnews, Jumat, 17 April 2020.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Imang mengemukakan, sejak ada wabah Covid 19, jam kerja petugas pamdal menjadi bertambah, sebelumnya hanya sampai jam 16.00 WIB kini hingga pukul 22.00 WIB. 

Untuk mencegah terkena virus corona, mereka melakukan sejumlah upaya. Saat bekerja, misalnya, petugas Pamdal dilengkapi dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Mereka juga selalu membawa baju ganti.

Viral! Pria Ini Sukses Bangun Rumah dan Minimarket dari Hasil Kerja 5 Tahun di Jepang

"Kita menggali kuburan harus pakai APD, terus selalu bawa baju ganti setelah bekerja," ujar Imang.

Imang berharap, agar masyarakat  tetap mengikuti instruksi pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. 
 

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025