Cerita Petugas Pemakaman Tangani Jenazah Corona: Kami Ikhlas Kerja

VIVA – Virus corona terus merebak di Indonesia. Ratusan orang meninggal dunia akibat Covid-19 itu. Para korban meninggal dimakamkan oleh petugas Pamdal Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Mengapa Solidaritas Penting untuk Meningkatkan Kinerja dan Kolaborasi Tim?

Selama menangani jenazah meninggal akibat corona, para petugas mengakui tetap ada perasaan cemas yang muncul di hati mereka. Seperti yang diungkapkan Imang Maulana, petugas Pamdal TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Meski khawatir ikut terpapar corona, menurut Imang, ia dan rekan-rekannya tetap bekerja sepenuh hati. "Rasa cemas pasti ada, tapi kita ikhlas bekerja. Sudah menjadi tanggung jawab kita," ujar Imang kepada VIVAnews, Jumat, 17 April 2020.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Imang mengemukakan, sejak ada wabah Covid 19, jam kerja petugas pamdal menjadi bertambah, sebelumnya hanya sampai jam 16.00 WIB kini hingga pukul 22.00 WIB. 

Untuk mencegah terkena virus corona, mereka melakukan sejumlah upaya. Saat bekerja, misalnya, petugas Pamdal dilengkapi dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Mereka juga selalu membawa baju ganti.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Kita menggali kuburan harus pakai APD, terus selalu bawa baju ganti setelah bekerja," ujar Imang.

Imang berharap, agar masyarakat  tetap mengikuti instruksi pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. 
 

Ilustrasi Sedang Bekerja

Peran Budaya Kerja dalam Meningkatkan Retensi Karyawan di Industri Media

Budaya kerja yang inklusif dan mendukung kreativitas adalah kunci retensi karyawan di industri media. Temukan strategi efektif untuk membangun lingkungan kerja terbaik.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024