Pembuangan APD Bekas di Selokan Jaksel Diduga Bukan dari Pihak RS

VIVA – Polisi masih melakukan penelusuran terkait pembuangan sejumlah alat pelindung diri (APD) di selokan Jalan RM Kahfi 1, RT 009/RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Diyakini kuat pembuangan ini bukan dilakukan pihak Rumah Sakit. Pasalnya pihak RS pasti memiliki Standar Operasional Prosedur yang ketat.

"Kalau dari rumah sakit enggak mungkin ya, kan tahu aturan. Mungkin orang umum (yang membuang APD itu)," ucap Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Polisi Riftazudin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 11 April 2020. 

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Dugaan tersebut, lanjutnya diperkuat dengan memastikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa dan Puskesmas Jagakarsa. Tidak adanya saksi yang melihat masih jadi salah satu kendala polisi belum menemukan sosok pembuang APD. Polisi minta bersabar karena akan terus melakukan pencarian.

"Dari rumah sakit sudah diselidiki enggak ada yang buang begitu. Kalau tenaga kesehatan kan enggak mungkin, tertib dia, tahu aturan, mereka juga punya SOP," katanya lagi.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram @jakarta.terkini ditemukan mobil ambulans membuang sejumlah APD (Alat Pelindung Diri) beserta sarung tangan di selokan Jalan Moch Khafi 1, Kp.Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan Selasa, 7 April 2020. 

Salah seorang pria yang ada di dalam video tersebut mengatakan jika APD itu dibuang dari dua mobil Ambulans.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024