Jelang PSBB di Jakarta, Penumpang di Terminal Pulogebang Turun Drastis

VIVA – Sehari menjelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar, dampaknya mulai terasa di dua terminal antar kota di Jakarta Timur. Hal itu terlihat dari jumlah penumpang yang berkurang drastis di masing-masing terminal.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Di Terminal Terpadu Pulogebang, jumlah penumpang berkurang drastis. Jumlah penumpang pada beberapa hari sebelumnya mencapai 3.000 penumpang per hari kini hanya 500 penumpang per hari.

"Penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya melalui Terminal Pulogebang masih ada tapi berkurang hingga 80 perser," kata Kasatpel Terminal Pulogebang, Afif. M, Kamis 9 April 2020.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Hal serupa terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menurun drastis hingga 80 persen.

"Biasanya penumpang yang berangkat dari terminal Kampung Rambutan mencapai 40.000 penumpang perharinya, tapi kini hanya sebanyak 430 penumpang," ujar Kepala Terminal Kp Rambutan, Made Joni.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Penurunan jumlah penumpang selain merupakan dampak dari penyebaran Covid-19 juga efek dari akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, yang mulai diberlakukan Jumat, 10 April 2020.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025