Jenazah Glenn Fredly Dibungkus Plastik
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Penyanyi Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu 8 April 2020 malam. Glenn meninggal setelah menjalani perawatan di RS Setia Mitra di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Petugas rumah sakit yang membawa jasad Glenn Fredly tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti layaknya membawa jasad yang terjangkit virus corona.
Tak hanya itu, jenazah Glenn terlihat dibungkus menggunakan plastik dan dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka. Rencananya, jasad Glenn akan dikuburkan di TPU Tanah Kusir, Kamis siang ini, 9 April 2020.
Dikutip VIVA.co.id, Pria berusia 44 tahun itu meninggal karena komplikasi meningitis atau radang selaput otak. Semasa hidupnya, Glenn diakui jarang sekali menyampaikan penyakitnya kepada keluarga, bahkan sampai hari terakhirnya.
"Memang Bung (sapaan Glenn Fredly) itu orangnya enggak mau bilang kalau sakit ya. Tapi, terakhir memang kita udah sama-sama berdoa. Semua kita berserah. Begitu cepat aja semua," kata Upi, adik perempuan Glenn, di Rumah Duka Heaven Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Kamis dini hari, 9 April 2020.
Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa kondisi Glenn baru beberapa hari belakangan semakin menurun. Saat merayakan ulang tahun sang istri, Mutia Ayu, pun kondisi Glenn masih baik-baik saja.
"Baru belakangan ini aja dan drop-nya minggu terakhir ini. Memang sempat keluar dan sehat. Bahkan kemarin waktu ulang tahun Ayu dia sempat sama-sama dan semuanya fine," ucapnya.
Salah satu perwakilan keluarga, Sabilsa membantah jika Glenn meninggal karena corona. "“Mohon dicatat dan diklarifikasi, Glenn itu tidak sakit COVID-19 sedikit pun gitu. Jadi boleh diklarifikasi sama sekali Glenn itu tidak sakit COVID-19. Terima kasih, terima kasih banyak,” kata dia.