Vanessa Angel Dijemput Polisi, Ingin Dikonfrontir di Kasus Narkoba
VIVA – Polisi mengungkap alasan pemanggilan artis Vanessa Angel ke Polres Metro Jakarta Barat. Mantan bintang FTV itu dipanggil untuk dikonfrontrasi keterangannya dengan para lain terkait kasus narkoba yang menjeratnya pertengahan bulan Maret 2020 lalu.
Kanit 2 Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom, mengatakan untuk mempercepat proses pemeriksaan, polisi sampai menjemput Vanessa dan suaminya Bibi Ardiyansyah di kediamannya kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu, 8 Maret 2020.
"Masih ada pemeriksaan tambahan dari kasus tersebut," ujar AKP Alan saat dihubungi.
Alan menuturkan selama hampir dua minggu ini aparat kepolisian telah menggali keterangan beberapa saksi yang terlibat dalam kepemilikan pil xanax di kediaman Vanessa Angel. "Maka saat ini mau kami konfrontir dengan keterangan Vanessa Angel," ujarnya.
Meski suami Vanessa yakni Bibi Ardiansyah terlihat datang ke Polres Metro Jakarta Barat, namun hanya Vanessa yang menjadi saksi dari kasus tersebut. "Suami dan manajernya hanya mendampingi saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya Artis Vanessa Angel kembali dipanggil Polres Metro Jakarta Barat, Rabu siang. Vanessa Angel dijemput Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Rabu siang.
Sambil memegang perutnya yang tengah hamil, Vanessa didampingi suaminya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat.
Pada pertengahan Maret 2020 lalu, Vanessa Angel dan suaminya diamankan Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Dari penangkapan itu diketahui Vanessa sempat memakai xanax ketika dirinya sempat tersangkut kasus di Surabaya.
Namun hampir setahun sisa obat dari dokter itu tidak dipakainya lagi. Sampai akhirnya sisa obat tersebut dipakai suami Vanessa sebagai obat penenang. Hingga kini polisi pun masih menyelidiki kasus Vanessa Angel.
Fuji Rayakan Ulang Tahun Bertepatan dengan Kematian Vanessa Angel: Waktu yang Menyembuhkan
Fujianti Utami atau yang akrab disapa Fuji kembali merayakan hari kelahirannya yang ke-22 pada tanggal 3 November 2024.
